Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Seleksi ASN PPPK Guru Diharapkan Kualitas Pendidikan Meningkat

Kompas.com - 28/03/2023, 14:03 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Ketua Forum Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia Jawa Timur, Ilham Wahyudi mengapresiasi upaya pemerintah pusat dalam memperjuangkan guru honorer melalui rekrutmen Guru ASN PPPK.

Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan Buka 4.138 Formasi, Ini Daftarnya

"Gaji kami tadinya di bawah kuli bangunan, sekarang kami bersyukur memiliki gaji yang cukup dan menjadi ASN PPPK," kata Ilham yang juga merupakan salah satu guru honorer yang lulus rekrutmen ASN PPPK tahap 1.

Agar target pengangkatan 1 juta guru ASN PPPK segera terealisasi, Ilham mengharapkan pemerintah daerah menghilangkan keraguan dalam mengusulkan formasi.

"Kami akan berkolaborasi dan bersinergi dengan para bupati dan meyakinkan kepala BKD bahwa daerah tidak usah lagi merasa cemas dan was was jika pengangkatan ini tidak ada uangnya. Karena dari menteri keuangan sudah bertanda tangan secara resmi di PMK dan ini akan menjawab semuanya," jelas Ilham.

Hal senada disampaikan Ketua Komunitas Kami Pengajar, Fitriana.

Dirinya menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang telah memperhatikan nasib guru honorer, baik yang sudah mengabdi selama puluhan tahun maupun yang masih baru.

"544 ribu guru honorer yang jadi ASN PPPK tentu jadi berita baik dan jadi hal yg sangat menggembirakan untuk rekan kami guru honorer," jelas Fitriana.

Baca juga: Ini 10 Kampus Negeri Pencetak PNS Terbanyak

Fitriana berharap dan menyatakan dukungannya terhadap pemerintah untuk terus mensejahterakan guru honorer, salah satunya melalui rekrutmen ASN PPPK.

"Kami sangat-sangat menghargai ketika ada lebih banyak jumlah guru yang bisa disejahterakan dengan pengangkatan ini," tukas Fitriana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com