Cek Kuota 7 Sekolah Kedinasan 2023, Kemenhub Paling Banyak

KOMPAS.com - Sebanyak 7 sekolah kedinasan siap membuka pendaftaran tahun 2023, tepatnya pada 1 April. Kuota untuk semua sekolah kedinasan mencapai 4.138 formasi.

Pengumuman pendaftaran sekolah kedinasan 2023 ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas.

Dilansir dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), untuk masyarakat yang tertarik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui sekolah kedinasan, pendaftaran dibuka mulai 1 hingga 30 April 2023.

"Masyarakat agar menyiapkan diri dan dokumen yang diperlukan dalam seleksi sekolah kedinasan ini," terang Menteri Anas. 

Baca juga: 20 PTN Terfavorit di SNBP 2023, Siapa Nomor 1?

Sehingga sebelum pendaftaran dibuka, para siswa yang siap menjadi ASN melalui sekolah kedinasan 2023 bisa mulai melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan.

Perlu dicatat, pendaftaran sekolah kedinasan dibuka secara online melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id.

Menteri Anas mengatakan, sementara ada 7 sekolah kedinasan yang mengumumkan kuota. “Masih ada sekolah kedinasan yang sedang kita kaji bersama kementerian terkait,” imbuh Anas.

Menteri Anas menegaskan, seleksi ini bersifat transparan dan objektif sesuai dengan kemampuan pelamar saat melakukan tes.

Kuota sekolah kedinasan 2023

Terkait rincian kuota atau formasi pendaftaran sekolah kedinasan 2023, sebagai berikut:

1. Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim): 525 kuota.

2. Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Politeknik Statistika STIS: 500 kuota.

Baca juga: Cek Minimal Nilai Rapor dan Ijazah Masuk STIN, IPDN dan STAN

3. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN): 125 kuota.

4. Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 400 kuota.

5. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan PKN STAN total: 1.100 kuota.

6. BMKG dengan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG): 80 kuota.