Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Alqe, Siswa yang Sempat Di-bully Kini Berkuliah di Luar Negeri

Kompas.com - 20/03/2023, 12:31 WIB
Valencia Putri,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alqeshira Najma Feyza merupakan seorang mahasiswi Program Applied Science (Engineering) di University of British Columbia, Kanada.

Alqe berhasil mendapatkan kesempatan tersebut melalui Awardee Beasiswa Indonesia Maju S1 Luar Negeri Angkatan 1, Kemendikbud Ristek LPDP.

Sebelum berada di posisi ini, Alqe pernah mengalami masa sulit saat duduk di bangku sekolah.

Dilansir melalui Kobi Education, Alqe sempat di-bully saat sekolah dasar (SD) hingga membuatnya pindah sekolah.

"Mungkin karena aku dulu terlalu pemalu, penakut, dan pendiam banget, waktu SD aku sering di-bully oleh teman sekelas. Enggak hanya verbal, aku pernah didorong ke sudut meja," ucap dia.

"Tidak hanya itu, aku pernah dipermalukan oleh guru di depan kelas dan ditertawakan teman-temanku karena tidak bisa menjawab pertanyaan di papan tulis. Karena dirasa lingkungan sekolah tidak mendukung, akhirnya aku memutuskan pindah sekolah," tambah dia.

Baca juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri Unair 2023 di 43 Jurusan

Walaupun melewati masa-masa yang buruk, Alqe tidak patah semangat begitu saja. Ia tetap gigih untuk tetap berprestasi dan mengikuti kegiatan positif lainnya.

"Pengalam direndahkan orang lain awalnya bikin aku down, tapi aku enggak mau nyerah dengan keadaan. Aku justru jadi punya ketahanan mental, empati, bisa memegang prinsip, dan belajar untuk tidak memperdulikan apa kata orang. Aku ngerasa lebih baik dan aku punya mimpi besar yang harus aku wujudkan," tutur Alqe.

Setelah pindah sekolah dan mendapatkan lingkungan baru, Alqe mencoba bangkit dengan menyusun rencana jangka panjang untuk menggapai mimpinya.

Hingga duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), dia menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan positif seperti mengikuti organisasi, kegiatan relawan, hingga menjadi medalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Baca juga: Beasiswa Djarum 2023 Dapat Uang Saku Selama 1 Tahun, Ini Syaratnya

Meskipun bukan dari sekolah Internasional, Alqe mendapatkan kesempatan kuliah S1 ke luar negeri melalui email yang ia dapatkan tentang informasi beasiswa Indonesia Maju program persiapan S1 Luar Negeri angkatan 1.

Alqe menyadari bahwa dirinya punya kesempatan mengejar kesempatan ini.

"Pas baca pengumuman itu, aku seneng banget, aku langsung menyusun hal yang bisa aku tonjolkan di proses pendaftaran. Kalau sudah ada kesempatan kayak gini, aku harus memanfaatkannya dengan baik," tutur Alqe.

Saat dinyatakan lolos untuk berkuliah di University of Columbia, di sana Alqe mengembangkan passion-nya di bidang penelitian.

Alqe mengikuti Kompetisi Engineering Design dan terpilih menjadi volunteer pada Konferensi tahunan Multidisciplinary Undergraduate Research Conference (MURC) di Kanada.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com