Siswa SMK Ini Hasilkan Cuan dari Usaha Nail Art, Pernah Diundang Keisya Levronka

KOMPAS.com - Hanya bermodalkan uang jajan, tetapi siswa kelas XI SMKN 27 Jakarta Jurusan Tata Kecantikan ini bisa menghasilkan banyak cuan.

Ternyata, Helend Meylinda membuka usaha kecil-kecilan yakni Nail Art by Lens atau usaha seni mempercantik kuku dengan cara melukis dan menghias kuku.

Usaha itu juga tak lepas dari jurusan yang dia ambil di SMKN 27 Jakarta. Jadi meski masih berstatus pelajar, Helend sudah tertarik di dunia bisnis.

Tentu, semua berkat passion-nya di bidang tata kecantikan serta kompetensi yang ia dapat di sekolah, Helend kini sudah mengelola usaha nail art-nya sendiri.

Baca juga: Pilih SMA atau SMK? Siswa SMP Pahami Dulu 4 Hal Ini

Adapun penghasilannya bisa dibilang cukup lumayan untuk ukuran pelajar. Dalam sehari Helend bisa mengantongi sekitar Rp 300.000. Bahkan saat akhir pekan, penghasilannya lebih banyak, yakni bisa mencapai Rp 800.000.

"Biasanya kalau hari biasa mengerjakan pesanannya itu sepulang sekolah. Istirahat sebentar kemudian ke tempat pelanggan," ujarnya dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Rabu (8/3/2023).

"Paling satu atau dua orang kalau hari sekolah. Kalau akhir pekan bisa lima orang atau kadang mengerjakan pengantin juga," imbuh Helend.

Dijelaskan, kuku akan dihias dengan aneka warna, bentuk, dan aksesoris yang membuat kuku menjadi lebih cantik.

Seni melukis dan merawat kuku sendiri memang menjadi salah satu kompetensi yang diajarkan di Jurusan Tata Kecantikan di SMK.

Ternyata, sejak awal dia memang memilih SMK karena ingin segera bisa langsung terjun ke lapangan. Tata kecantikan dipilih karena ia merasa bakatnya ada di sana.

Baca juga: Minat Belajar Tata Kecantikan? 4 SMK Ini Bisa Jadi Pilihan

"Saya dari dulu memang suka yang berbau kecantikan, seperti make up, hair styles, dan sebagainya," tutur Helend.

Pernah diundang Keisya Levronka

Ia memulai usaha nail art sejak Januari 2022 lalu. Awalnya memang hanya karena hobi. Akan tetapi, teman-temannya justru menyukai hasil karya nail art Helend.

Selain pintar mengaplikasikan aneka bentuk kuku yang indah, pulasan nail art Helen juga rupanya bisa bertahan lama. Hal itulah yang membuat para pelanggannya suka dengan nail art karya Helend.

Berawal dari lingkaran teman, pelanggan nail art dirinya terus bertambah. Pelanggannya meluas, bahkan Helend pernah diundang untuk mempercantik kuku penyanyi muda Keisya Levronka.

"Awalnya tidak tahu kalau yang memesan itu Keisya. Pas datang ternyata itu rumah Keisya yang mesan. Dia (Keisya) mungkin melihat Instagram aku," terang Helend.

Adapun untuk memasarkan jasa nail art dia lewat sosial media Instagram. Ia memasang foto-foto hasil kreasinya selama yang menjadi portofolio dan bisa dipilih oleh para pelanggan.

Hanya bermodal uang jajan

Untuk modal awal yang dia perlukan sebesar Rp 500.000 dari uang jajan yang dia sisihkan sehari-hari. Dari modal tersebut, Helend membeli sejumlah peralatan, seperti mesin LED UV untuk mengeringkan cat kuku.

Alat tersebut penting karena jenis cat kuku yang digunakan Helend untuk merias kuku kliennya berupa gel nail polish atau jenis cat kuku yang berbentuk jeli yang susah kering.

Akan tetapi, jenis cat kuku ini lebih disukai karena cenderung lebih awet.

Sedangkan untuk alat-alat yang lain seperti kikir dia beli sambil jalan. Sebab harganya cukup terjangkau.

Baca juga: Ini yang Dipelajari SMK Jurusan Teknik Logistik dan Prospek Kerjanya

Untuk tarif atau jasa yang dia patok tentu beragam tergantung dari jenis cat hingga tingkat kerumitan desainnya.