Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2023, 17:44 WIB
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Kasus gantung diri seorang bocah kelas IV SD di Banyuwangi menjadi sorotan publik. Pasalnya, korban diduga bunuh diri karena sering mendapatkan perlakuan bullying oleh teman sebayanya akibat tidak memiliki ayah.

Menyikapi kasus tersebut, dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Dr. Wiwin Hendriani angkat suara.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini Dampak Negatif Akibat Bullying

Dia menegaskan, bullying bisa memberikan dampak buruk terhadap kondisi psikologis anak.

Oleh sebab itu, kasus tersebut harus menjadi refleksi bagi para orang tua.

Dia menuturkan, ada enam langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah bullying pada anak.

1. Mengedukasi anak

Melakukan edukasi dengan terus memberikan pemahaman tentang perundungan kepada anak-anak, orangtua, dan pengajar.

Dengan demikian, mereka akan lebih awal dan lebih baik mengenali tanda-tanda perundungan dan melakukan langkah yang tepat untuk menghentikannya.

2. Membiasakan penghargaan atas keberagaman

Membiasakan penghargaan atas keberagaman merupakan langkah sangat penting untuk mendorong anak-anak agar mampu menghargai dan menghormati keberagaman.

Baca juga: Ini Cara Redam Emosi dari Psikolog Unair

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+