Jadwal dan Syarat SNBT 2023

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 masih lama. Jadi, calon mahasiswa yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih bisa mempersiapkan diri.

Salah satunya dengan registrasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023. Registrasi akun SNPMB menjadi salah satu syarat agar bisa mendaftar SNBT 2023.

Pada SNBT 2023 penyelenggaraannya masih sama dengan tahun lalu yakni dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Jadi, untuk peserta UTBK SNBT 2023 adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat).

Baca juga: 9 Jurusan Sepi Peminat di UIN Jakarta 2022, Info Daftar SNBT 2023

Serta lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).

Tentu, keikutsertaan dalam UTBK adalah syarat utama untuk mengikuti SNBT pada PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).

Pada penyelenggaraan SNBP mahasiswa tidak dikenai biaya pendaftaran, maka UTBK SNBT 2023 ada biaya pendaftarannya.

Yaitu besarannya Rp 200.000. Jika sudah dibayarkan, maka nanti tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Syarat SNBT 2023

Informasi dilansir dari laman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP), ini syarat peserta UTBK SNBT 2023:

1. Harus memiliki Akun SNPMB.

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat di UPN Jogja, Referensi Daftar SNBT 2023

3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).

Catatan:

• Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
• foto terbaru (berwarna)
• stempel/cap sekolah
• tanda tangan Kepala Sekolah

4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

5. Tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN pada tahun 2021, atau 2022.