Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kemampuan Literasi, Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar Episode Ke-23

Kompas.com - 27/02/2023, 20:10 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Terobosan Merdeka Belajar Episode Ke-23 diluncurkan untuk melengkapi tiga terobosan Merdeka Belajar yang telah hadir sebelumnya dan berfokus pada peningkatan literasi peserta didik. Adapun program tersebut adalah sebagai berikut.

Baca juga: Nadiem Makarim: Tahun Ini, 320.000 Guru Honorer Akan Diangkat Jadi PPPK

1. Kampus Mengajar

Program yang pertama adalah Kampus Mengajar yang menjadi bagian dari Kampus Merdeka sebagai Merdeka Belajar Episode Ke-2.

Program ini mengajak mahasiswa yang menjadi peserta Kampus Mengajar untuk dikirim ke sekolah-sekolah di daerah guna membantu peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.

Sejak diluncurkan pada 2020, saat ini sudah ada lebih dari 90.000 mahasiswa peserta Kampus Mengajar yang membantu lebih dari 20.000 sekolah.

2. Organisasi Penggerak

Program yang kedua adalah organisasi penggerak yang diluncurkan sebagai Merdeka Belajar Episode Ke-4.

Melalui program ini, ada 156 lembaga dan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan telah mendampingi sekolah untuk mengembangkan penguatan literasi.

3. Kurikulum Merdeka

Program ketiga adalah Kurikulum Merdeka sebagai Merdeka Belajar Episode Ke-15. 

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan lebih besar bagi guru untuk memanfaatkan buku-buku bacaan, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Sebagai informasi, seperti terobosan Merdeka Belajar lainnya, program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia adalah hasil kolaborasi berbagai unit utama di Kemendikbudristek.

Unit tersebut meliputi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), dan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com