Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rangga Almahendra

Sekretaris Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada

Gebrakan Program Kampus Merdeka Jadi Upaya Dalam Memperluas Ruang Pengabdian Masyarakat

Kompas.com - 14/01/2023, 17:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Untuk dapat mengoptimalkan potensi mencipta atau inovasi, mahasiswa perlu dibekali dengan kemampuan sintesis lintas disiplin untuk bisa berpikir secara sistem atau system thinking lebih dari sekadar menganalisis suatu masalah dengan sudut pandang tertentu (analytical thinking).

Sedangkan, terminologi ‘merdeka’ cocok untuk mengilustrasikan MBKM dalam mewujudkan mahasiswa yang ‘merdeka’, tidak hanya dalam atribut akademik tapi juga non-akademik yang merangsang critical thinking. Bukan hanya dalam rangka mencetak ‘robot investor’ untuk industri.

Ibarat menanam pohon, pendidikan bukan hanya berfokus pada membangun akar atau karakter yang kuat dan lingkar batang (kompetensi) yang kokoh, namun sebaik-baiknya pohon adalah yang berbuah lebat (kontribusi) untuk masyarakat.

Apabila dirangkum dalam satu kata, MBKM adalah tentang kebermanfaatan. Bahwa dalam proses menuju kebermanfaatan tersebut terjadi turbulensi atau guncangan yang merupakan hall umrah.

Baca juga: Kemendikbudristek Beri Anugerah Kebudayaan 2022 kepada 29 Maestro Seni Tradisional

Dalam dua tahun sejak dicanangkan dengan berbagai kendala, salah satunya pandemi Covid-19, secara adaptif MBKM terus bergerak dari fase storming menuju norming dan harapannya berakhir dengan performing sebaik-baiknya.

Selama dua tahun penyelenggaraan kurikulum MBKM, tanda-tanda dampak positif semakin terdeteksi. Lulusan program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB), terbukti lebih leluasa dalam mencari pekerjaan.

Salah satu alumni program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) mendapatkan tawaran remunerasi yang lebih besar dibandingkan dengan teman-teman lainnya.

Selaku pengelola prodi, telah melakukan sebuah survei dampak atas kepesertaan MBKM dan secara umum mahasiswa menunjukkan tingkat kepuasan tinggi dan peningkatan kompetensi tertentu sebelum dan setelah mengikuti program.

Untuk ke depannya, kampus dituntut untuk dapat menjalankan peran sebagai fasilitator pembelajaran berbasis pengalaman lintas disiplin bagi mahasiswanya. Sebab, sudah seharusnya kampus memberikan hak mahasiswa untuk mengambil aktivitas di luar Prodi bahkan di luar kurikulum untuk memperkaya wawasan inter bahkan transdisipliner mahasiswa.

Hal itu dikarenakan pembelajaran eksperiensial akan memberi dampak eksponensial pada kualitas pembelajaran mahasiswa. Kampus Merdeka bukan semata untuk sebuah kebijakan, tetapi gerakan bersama untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com