Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari 9.000 Mahasiswa untuk Program Bangkit 2023 Kemendikbud, Sudah Daftar?

Kompas.com - 27/12/2022, 12:14 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi bersama Google, GoTo, dan Traveloka kembali membuka pendaftaran Program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) 2023.

Plt. Dirjen Dikti Ristek, Nizam pada Sosialisasi Bangkit 2023 mengatakan, melihat pentingnya program Bangkit, maka Kemendikbud Rostek meningkatkan kuota pendaftar hingga tiga kali lebih banyak untuk 2023, dari sebelumnya hanya 3.000 mahasiswa, kini kuota Bangkit 2023 menjadi 9.000 peserta.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2023, Tunjangan Rp 7 Juta Per Bulan

“Mas Menteri melihat program Bangkit ini sangat penting sehingga menaikkan kapasitas Bangkit 2023 menjadi 9000 peserta”, ungkap Nizam dalam keterangan resmi Dikti Kemendikbud.

Dapat 20 SKS serta pendanaan hingga Rp 140 juta

Nizam menjelaskan bahwa program Bangkit selaras dengan tujuan Kampus Merdeka yaitu memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi melalui berbagai pembelajaran di luar kampus.

Selama satu semester mahasiswa akan mempelajari secara intensif berbagai kompetensi di bidang teknologi dan mengembangkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nyata di dunia industri.

Lebih lanjut Nizam mengemukakan bahwa keistimewaan program Bangkit adalah adanya Capstone Design Project, sebuah proyek akhir di mana para peserta akan dibagi ke dalam berbagai kelompok multidisiplin ilmu untuk saling bekerjasama dan berkolaborasi dalam merumuskan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat maupun industri.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 2022 Lulusan SMA-SMK dan D1-S1 di 40 Wilayah

Mahasiswa diminta untuk membentuk satu kelompok yang berisi 5-6 orang untuk berkolaborasi mewujudkan karya baik dalam bentuk aplikasi yang berfungsi dengan baik atau menyelesaikan tantangan dari industri," ujar Nizam.

Bagi 15 kelompok terbaik, lanjut dia, akan diberikan pendanaan untuk mengembangkan lebih lanjut karyanya dan diharapkan lahir menjadi perusahaan rintisan.

Selain itu, berikut sejumlah manfaat mengikuti program Bangkit bagi mahasiswa:

1. Sertifikasi Global dari Google

2. Kurikulum dan Instruktur Industri

3. Keterampilan di bidang Teknologi, Soft skills, dan bahasa Inggris

4. Konversi sampai dengan 20 SKS

5. Kesempatan berkarier eksklusif untuk lulusan Bangkit

6. Dukungan untuk membangun perusahaan rintisan (startups) sampai dengan Rp 140 juta

Bagi peserta yang mengikuti pelatihan bangkit tersebut, dapat memilih tiga kurikulum belajar yang dilengkapi dengan sertifikasi global. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Perjuangan Dwiki, dari Kurir hingga Jadi Pegawai IT Sekretariat Kabinet RI

3 pilihan kurikulum Bangkit 2023

1. Machine learning mobile

Pada kurikulum ini, kamu akan mempelajari konsep utama dan implementasi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk menyelesaikan berbagai tantangan machine learning (ML).

2. Mobile development

Pada kurikulum ini, peserta akan mempelajari konsep fundamental dari keterampilan utama untuk memulai karier sebagai android developer yang profesional.

3. Cloud Computing

Peserta yang memilih kurikulum ini akan mempelajari konsep fundamental cloud computing untuk meluncurkan aplikasi, memonitor operasi, dan menyiapkan solusi terbaik.

Bagi kamu yang berminat untuk mengikuti pelatihan Bangkit tersebut, dapat memperhatikan cara pendaftarannya di bawah ini.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Gampang Dapat Kerja di Era Revolusi Industri 4.0

Cara daftar Bangkit 2023

Mahasiswa D4-S1 semua jurusan melakukan pendaftaran Program Bangkit 2023 Kemendikbud-Google di laman registration.bangkit.academy

Pendaftaran Program Bangkit 2023 dilakukan pada 11 Oktober 2022 hingga 31 Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com