Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rayhan, Mahasiswa Politeknik Kembangkan VR di Perusahaan Top Dunia

Kompas.com - 27/12/2022, 10:59 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Rayhan Munir Wibowo, mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil mencicipi dinamisnya suasana kerja di Unipart Logistics, sebuah perusahaan papan atas di Inggris.

Unipart Logistics merupakan perusahaan logistik dari Jaguar dan Land Rover. Perusahaan ini telah dipilih produsen mobil-mobil ternama tersebut sebagai penyedia suku cadang bagi kendaraan mereka.

Unipart juga bertanggung jawab sebagai pusat distribusi, pengemasan suku cadang, serta pelayanan pelanggan untuk mendukung pertumbuhan produsen mobil asal Inggris tersebut.

“Di sini saya ditempatkan di tim virtual reality sebagai quality assurance-nya. Saya diarahkan oleh Prof. Benny sebagai penanggung jawab karena masalah virtual reality dirasa sangat berhubungan dengan keahlian dan jurusan saya di kampus,” kata Rayhan dalam keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Baca juga: Cerita Fian, Mahasiswa Unej Lolos 4 Kampus Top Dunia lewat LPDP

Kinerjanya kerap mendapatkan pujian

Sebagai quality assurance di tim virtual reality, Rayhan berkewajiban menyiapkan kebutuhan untuk programmer dan testing dari Gameplay virtual reality dalam proses pengembangan Virtual Reality Training Gameplay (VR Training Gameplay).

Pengembangan VR Training Gameplay ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelatihan bagi pekerja dengan cara menyediakan akses dan fokus terhadap calon pekerja dalam jumlah lebih banyak secara simultan.

VR Training juga akan mengundang masyarakat muda yang terampil agar dapat menjadi sumber daya manusia yang kompeten bagi Unipart.

Meski hanya berstatus mahasiswa magang, Rayhan mengaku diperlakukan dengan sangat profesional, layaknya pekerja Unipart umumnya. Bahkan, kinerjanya kerap mendapatkan pujian.

Baca juga: Rahasia Izza, Siswa yang Lolos di 10 Kampus Dalam dan Luar Negeri

Pujian tersebut tidak hanya dari operation manager di tim VR Unipart saja, tetapi juga dari pihak Blueprint, sebuah perusahaan rekanan Unipart yang juga bertugas mengerjakan VR Training Gameplay.

“Kita benar-benar dianggap sebagai mitra oleh mereka. Saya bebas untuk berpendapat. Keahlian saya sangat dipuji dan masukan-masukan dari kami juga digunakan oleh mereka, meskipun kami hanya mahasiswa magang. Saya merasa lebih aktif dalam approaching mitra,” kata Rayhan.

Untuk rutinitas sehari-hari saat magang, Rayhan mengaku biasanya ia mengerjakan tugas-tugas harian layaknya karyawan Unipart lainnya. Di masa awal magang, Rayhan dan sejumlah mahasiswa lainnya memang dibuatkan sebuah rencana kerja dan tugas-tugas besar yang yang disusun oleh pihak Unipart.

Tugas-tugas tersebut merupakan rangkaian dari apa saja yang harus mereka lakukan selama kegiatan magang berlangsung, termasuk gol yang harus mereka capai dan juga tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan selama empat bulan.

Tugas-tugas tersebut kemudian dibagi menjadi 2 (dua) fase, yakni fase research dan asset dan fase testing.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2023, Tunjangan Rp 7 Juta Per Bulan

“Kami sementara sudah menyelesaikan fase research dan asset, di mana kami riset segala kebutuhan untuk VR dan menyediakan saran-saran ke depannya. Kami juga menyediakan asset untuk para programmer agar dapat membuat Gameplay secara virtual nantinya,” kata Rayhan.

Cara Rayhan bisa magang di luar negeri

Tidak hanya dilibatkan dalam proyek VR, Rayhan dan rekan lainnya juga dipercaya membantu proyek lain yang sedang digarap Unipart, yakni 3D FlyThrough yang berasal dari site terbaru Unipart, Mercia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com