KOMPAS.com - Belakangan ini banyak publik figur (artis) yang mengumbar aib di media sosial (medsos) miliknya sendiri.
Berkaitan dengan hal itu, Dosen Psikologi Unair Tiara Diah Sosialita memberikan sejumlah penjelasan.
Baca juga: 3 Sekolah Terbaik di Bandung dan Profil Singkatnya
Menurut dia, hal pertama yang perlu dilakukan, yaitu mencari tahu alasan seseorang mengumbar aib diri sendiri kepada publik.
"Jika hal ini (orang mengumbar aib sendiri ke publik) dilakukan untuk mengambil simpati atau memanipulasi, termasuk fenomena oversharing," ucap dia dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).
Tiara menjelaskan, oversharing adalah ketika seseorang tidak bisa membatasi diri sendiri dalam membagikan informasi pribadinya kepada publik.
Informasi peribadi tersebut dapat berupa pencapaian, kekayaan, kesedihan, bahkan aib.
Oversharing sendiri bisa dilakukan secara daring maupun luring.
"Meskipun oversharing sudah menjadi hal yang dianggap wajar di masyarakat, tetapi hal ini perlu mendapat perhatian khusus. Dikarenakan ada konsekuensi yang besar dari oversharing itu sendiri," ucap dia.
Tiara memaparkan, oversharing sebenarnya ada beberapa jenis.
Pertama yaitu oversharing terkait detail informasi pribadi misalnya foto, dokumen, hingga lokasi terkini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.