Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui 5 Perbedaan Psikolog dan Psikiater

Kompas.com - 06/12/2022, 17:27 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

3. Psikolog tidak boleh memberi resep obat, sedangkan psikiater boleh

Ketika duduk di bangku kuliah, psikiater juga mempelajari tentang ketidakseimbangan kimia di otak manusia.

Seorang psikiater boleh meresepkan dan memberikan terapi obat-obatan (farmakoterapi), terapi stimulasi otak, pemeriksaan fisik dan laboratorium sesuai dengan kebutuhan pasien. Hal ini dilakukan setelah diagnosis gangguan mental dilakukan lebih dahulu.

Sedangkan profesi psikolog cenderung fokus pada aspek sosial pasien, seperti memberi terapi psikologi atau psikoterapi.

Psikolog juga bisa melakukan berbagai tes psikologi yang nantinya diinterpretasikan sebagai jawaban atas masalah yang dialami oleh pasien. Seperti tes kepribadian, tes IQ, minat bakat, dan lainnya.

Baca juga: Cek 10 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan, Referensi Ikut SNPMB 2023

4. Memberikan terapi dengan cara berbeda

Memiliki memiliki perbedaa besar, psikolog dan psikiater sama-sama mempelajari ilmu kejiwaan dan mempunyai konsentrasi praktik yang sama. Yakni berupa upaya pencegahan, penanganan, diagnosis, dan pemberian terapi.

Keduanya berkoordinasi untuk memberikan terapi terbaik bagi sang pasien. Hanya saja ada perbedaan bentuk. Psikolog memberikan terapi pada pasien berupa konseling psikososial setiap minggu.

Psikiater juga melakukan terapi setiap minggu maupun bulanan untuk psikofarmakologi dan psikoterapi. Hal ini disesuaikan dengan kasus dan permasalahan yang dihadapi atau kebutuhan klinis masing-masing pasien.

5. Psikolog adalah tempat untuk konsultasi, sedangkan psikiater untuk pengobatan

Menjadi seorang psikolog maupun psikiater harus bisa menjadi konsultan seseorang yang mempunyai masalah dengan kesehatan mental. Ada beberapa kasus yang membutuhkan konsultasi dari kedua profesi ini.

Hal tersebut sangat tergantung pada permasalahan dan kasus yang sedang dihadapi pasien. Bisa saja, seorang pasien yang mendatangi psikolog akan direferensikan juga ke psikiater, karena membutuhkan terapi obat.

Baca juga: 6 Kota dengan Biaya Hidup Murah, Referensi Kuliah di Luar Negeri

Demikian penjelasan mengenai perbedaan psikolog dan psikiater. Dari penjelasan ini, kamu lebih memilih menjadi seorang psikolog atau psikiater?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com