Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tempat Ini Sering Terjadi Perundungan, Ayo Cegah Bersama

Kompas.com - 28/11/2022, 15:43 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Aksi atau tindakan perundungan (bullying) masih jadi permasalahan yang tidak bisa dianggap enteng. Sebab membawa dampak negatif bagi siapa saja.

Tak hanya dilakukan pada anak remaja saja, perundungan bisa terjadi bagi siapa saja, di mana saja dan kapan saja.

Untuk lokasi perundungan, ada beberapa tempat yang sering terjadi aksi perundungan. Jadi, di mana terjadinya perundungan?

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Senin (28/11/2022), ini 4 tempat yang sering terjadi tindakan perundungan.

Baca juga: Siswi SMA Ini Kembangkan Aplikasi Cegah Perundungan

Di mana terjadinya perundungan?

1. Rumah

Di rumah ternyata juga sering terjadi perundungan. Yakni dilakukan orang tua ke anak, kakak ke adik, ataupun adik ke kakak.

Sebagai contoh, misalnya orang tua sering kali membandingkan kakak dengan adiknya. Contoh lainnya adalah ketika sang kakak berulang kali memerintah adiknya melakukan sesuatu dengan memaksa.

Padahal, rumah adalah tempat paling nyaman bagi anak. Untuk itu, peran orang tua sangat penting dalam menjaga kerukunan di lingkungan rumah.

2. Sekolah

Salah satu tempat paling favorit bagi pelaku perundungan ialah di sekolah. Siswa yang paling berkuasa akan melakukan perundungan pada siswa yang lemah.

Perundungan di sekolah dapat terjadi antara lain guru ke siswa, guru ke guru, siswa ke guru, atau siswa ke siswa. Perundungan di sekolah dapat terjadi saat di dalam kelas atau di luar kelas.

Baca juga: 7 Upaya Pencegahan Perundungan pada Anak Usia Dini

Contoh perilaku perundungan di sekolah misalnya adalah guru menjuluki Si “A” dengan anak nakal, siswa memalak uang jajan temannya, ataupun siswa mengejek penampilan fisik guru.

Karena sekolah rawan terjadi perundungan, di sini semua elemen harus bersinergi dalam mengkampanyekan satuan pendidikan bebas perundungan.

Kepala sekolah dan guru perlu memberikan pemahaman kepada peserta didik agar tidak melakukan tindak perundungan. Peserta didik juga harus berani untuk melaporkan tindakan perundungan apabila mengalami ataupun melihat peristiwa tersebut terjadi di lingkungan sekolah.

3. Lingkungan masyarakat

Karena lingkungan masyarakat itu sangat beragam, maka bisa menjadi tempat untuk terjadinya aksi perundungan atau bullying.

Perundungan bisa terjadi di mana saja seperti di warung, taman bermain, kendaraan umum, dan tempat-tempat lainnya.

Baca juga: Ini Lho Dampak Perundungan pada Perkembangan Anak

Korbannya pun bisa siapa saja, mulai dari penghinaan fisik, penghinaan status sosial, pemalakan, pemukulan, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harus peduli dengan sekitar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com