KOMPAS.com - Kondisi kram pada kaki yang muncul secara tiba-tiba di malam hari membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Banyak juga orang yang mengalami ansietas (cemas) serta mengalami kualitas tidur yang rendah akibat kram saat malam hari.
Baca juga: Ini Jadwal Libur Sekolah Akhir 2022 untuk Siswa SD-SMA, Catat Ya!
Kram kaki atau yang disebut kram otot merupakan pelepasan secara spontan pada saraf motorik otot itu sendiri atau bisa dikenal juga dengan nocturnal (night) leg cramps.
Ners UM Surabaya Islam, Syarifurrahman menyebut, hal ini terjadi saat seseorang tidur dan otot betis terasa kaku, nyeri dan menjalar ke paha yang mengakibatkan sesorang ingin berteriak.
Islam menyebut, kram kaki bisa menjadi pertanda seseorang mengalami beberapa penyakit ini.
Pertama, bisa mengalami hemodialisis atau gagal ginjal.
Gagal ginjal merupakan kondisi kedua ginjal sudah tidak berfungsi dan memerlukan sebuah terapi pengganti ginjal yang tetap.
"Penderita gagal ginjal mengalami ketidakseimbangan cairan serta kerusakan saraf, sehingga mengalami kram kaki pada malam hari," ucap dia dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).
Kedua, kram kaki pada malam hari bisa pertanda mengalami kolesterol.
Seseorang yang memiliki kolestrol tinggi terjadi aterosklerosis pada pembuluh darah tungkai, sehingga bisa mengakibatkan penyakit arteri perifer dan mengalami sumbatan pada pembuluh darah bagian kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.