Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Buka Kampus Mengajar 5, Uang Saku Rp 1,2 Juta Per Bulan

Kompas.com - 02/11/2022, 15:20 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan 5.

Periode pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan 5 berlangsung 1 November hingga tanggal 13 November 2022.

Peserta akan mengikuti berbagai rangkaian seleksi sebelum akhirnya bisa diterjunkan ke 3.600 target Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah pertama (SMP) di seluruh Indonesia.

Beri biaya UKT hingga uang saku bulanan

Program Kampus Mengajar merupakan program implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester.

Baca juga: Beri Biaya Kuliah dan Hidup, Beasiswa ADik Disabilitas 2022 Diperpanjang

Program ini memfasilitasi mahasiswa menjadi mitra para guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, serta model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Sejak diluncurkan pada 2020 lalu, program Kampus Mengajar sudah menghasilkan empat angkatan.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK), Nunuk Suryani, memberikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa yang sangat tinggi dalam mengikuti program ini.

“Tercatat ada lebih dari 70.000 mahasiswa yang sudah bergabung dengan program Kampus Mengajar, mengabdikan dirinya di sekolah serta masyarakat, dan berdampak langsung bagi pendidikan Indonesia khususnya pada aspek peningkatan literasi dan numerasi,” tuturnya dilansir dari Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Mahasiswa Butuh Biaya Skripsi hingga Riset? Ada Bantuan Rp 10 Juta

Sri juga menambahkan bahwa pelaksanaan program Kampus Mengajar berhasil memberikan dampak terhadap peningkatan berbagai keterampilan nonteknis mahasiswa peserta.

Menurut data survei dampak pada semester pertama tahun 2022, dari 14 ribu lebih responden mahasiswa peserta yang bertugas, terdapat 84 persen mahasiswa yang menyatakan bahwa keikutsertaan di Kampus Mengajar mampu mengasah kemampuan berpikir analitis, khususnya pada aspek pengambilan keputusan.

Berdasarkan hasil survei tersebut pula, ditemukan data bahwa 87 persen di antaranya merasakan peningkatan dalam kapasitas kepemimpinan selama mengikuti program Kampus Mengajar.

Hal baik ini juga dirasakan dalam peningkatan komunikasi dan kolaborasi di mana 90 persen mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan 3 merasakan peningkatan kemampuan dalam berkolaborasi, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam tim.

Baca juga: Syarat Skor TOEFL dan IELTS untuk Daftar Beasiswa LPDP 2023, Siap-siap

Mahasiswa peserta Kampus Mengajar akan mendapatkan bantuan biaya sebagai berikut:

1. Bantuan biaya hidup

Bantuan biaya hidup sebesar Rp 1,2 juta per bulan (ditransfer langsung ke rekening peserta Kampus Mengajar).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com