Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulus IPK 4.00, Ibnu Diangkat Jadi Kepala Sekolah di Usia 23 Tahun

Kompas.com - 29/10/2022, 21:02 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Ia mengaku sangat bersyukur diberikan kesempatan menjadi penerima beasiswa unggulan Kemendikbud dari wilayah 3T dan mampu menjadi Sarjana pertama di keluarganya.

Baca juga: Beasiswa Telkom University 2023 bagi Anak Guru, Kuliah Gratis

Diangkat jadi kepala sekolah termuda di usia 23 tahun

Ibnu menambahkan, setelah diterima sebagai mahasiswa UM Surabaya, dia sering bolak-balik Kalimantan-Surabaya untuk memantau perkembangan TK. Sejak memutuskan menjadi guru ia selalu mengupayakan agar anak-anak masuk setiap hari.

"Dulu sekolahnya hanya 3 hari, kadang muridnya juga gak datang. Jadi sekolahnya fleksibel dan syukur sekarang sudah ada aturan yang disepakati dan itu lebih baik," imbuh Ibnu.

Ia mengaku selama di Surabaya untuk mengenyam pendidikan, Ibnu terus memantau perkembangan anak-anak melalui group WhatsApp terkait pembelajaran yang diberikan dan tetap memberikan penugasan.

Berkat kesederhanaan dan kegigihannya, Ibnu diangkat menjadi Kepala Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bereng Bengkel, Fari Nugroho pada Desember 2021 silam. Bahkan saat itu dia masih berstatus mahasiswa.

"Alhamdulillah saat ini sudah ada 38 siswa, kalau ditotal sama kelompok bermain totalnya ada 50 lebih," tutur dia.

Dalam menyelesaikan tugas akhir Ibnu mengambil judul penelitian yang melibatkan TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bereng Bengkel. Judul penelitiannya yakni "Pengaruh Tari Giring-giring untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bereng Bengkel".

Baca juga: Guru Juga Bisa Mengalami Stres, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Ibnu berpesan bagi anak muda lainnya untuk terus meningkatkan prestasi dengan menjadi diri sendiri.

"Jika tidak bisa bermanfaat bagi banyak orang, jadi bermanfaat bagi dirimu sendiri dan otomatis kebermanfaatanmu akan bermanfaat bagi orang-orang di sekitarmu," tutup Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com