KOMPAS.com - Pada anak usia 1-8 tahun tentu membutuhkan banyak nutrisi bagi tumbuh kembangnya. Seperti protein, kalsium, lemak, dan berbagai vitamin.
Salah satu nutrisi bisa didapat dari susu. Namun susu juga mengandung kalori yang cukup tinggi dan tidak memiliki kandungan serat dan zat besi.
Jadi saat memberikan pada si kecil asupannya pun perlu diperhatikan. Lalu, bagaimana jadinya jika anak minum susu setiap hari atau minum susu berlebihan?
Melansir laman Universitas Negeri Malang (UM), Dosen Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini, Dr. Yudithia D Putra, M.Pd., M.M., memberikan penjelasan.
Baca juga: Guru Besar IPB: Konsumsi Susu Bisa Turunkan Obesitas
1. Rentan gangguan kesehatan
Pada usia 1-8 tahun, anak sebaiknya mengonsumsi susu sebanyak 250 ml saja perharinya. Atau tidak lebih dari 500 ml perhari.
Jika terlalu banyak mengonsumsi susu atau produk olahan susu lainnya secara berlebihan akan berisiko pada gangguan kesehatan.
2. Ada risiko kekurangan zat besi
Menurutnya, tidak banyak susu formula yang telah diperkaya dengan zat besi. Padahal kebutuhan mineral satu ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk menyalurkan oksigen keseluruh tubuh.
Jika anak sampai kekurangan zat besi, ia akan merasa letih, dan malas makan. Tidak menutup kemungkinan bisa berpotensi mendatangkan penyakit yang disebabkan kekurangan zat besi.
Baca juga: 5 Minuman Tradisional Menyehatkan Cocok bagi Siswa Saat Musim Hujan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.