Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Pendidikan S1 dan D4 Jurusan Kebidanan

Kompas.com - 09/10/2022, 15:06 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu jurusan bidang kesehatan adalah jurusan kebidanan. Di perguruan tinggi, jurusan kebidanan tersedia jenjang D4 maupun S1.

Jurusan kebidanan ini tentunya selalu dibutuhkan baik masa sekarang maupun masa depan. Pasalnya lulusan jurusan kebidanan punya kompetensi penting khususnya dalam hal membantu ibu hamil baik sebelum maupun sesudah melahirkan.

Bagi lulusan SMA/SMK sederajat yang berencana memilih jurusan kebidanan, perlu tahu bahwa dua jenjang pendidikan kebidanan D4 dan S1 ini serupa namun tak sama.

Melansir dari laman Institut Ilmu Kesehatan Bhakti WIyata, Minggu (9/10/2022), jurusan D4 Kebidanan masuk dalam vokasi. Pembelajaran lebih banyak mengarah ke praktik. Sebaliknya, proses belajar jenjang S1 Kebidanan lebih banyak teori dibandingkan praktik.

Baca juga: Beasiswa Penuh S2-S3 Korea Selatan, Dapat Uang Saku Rp 17 Juta

Perbedaan S1 dan D4 jurusan kebidanan

Berikut penjelasan perbedaan S1 versus D4 Kebidanan yang lainnya:

1. Proses pembelajaran

Perbedaan jenjang S1 dan D4 layaknya SMA versus SMK. Program studi (prodi) S1 mirip dengan SMA dengan proses pembelajaran lebih banyak teori dibandingkan praktik dengan perbandingan 60 persen teori dan 40 persen praktik.

Dalam S1 Kebidanan, mahasiswa akan dilatih menjadi ahli atau akademisi. Prodi D4 mirip dengan SMK dengan mengutamakan praktik dibandingkan teori dalam masa studinya, dengan prosentase 60 persen praktik dan 40 persen teori.

2. Lama studi S1 dan D4 Kebidanan

Siswa yang berencana memilih jurusan kebidanan, lama studi S1 dan D4 Kebidanan juga ada perbedaan.

Normalnya jenjang S1 Kebidanan membutuhkan waktu studi selama 4 tahun. D4 jurusan kebidanan juga dapat menyelesaikan waktu lebih singkat, 3,5 tahun.

Namun, ada pula yang molor hingga melebihi 4 tahun. Mahasiswa S1 maupun D4 Kebidanan harus menyelesaikan 148 hingga 150 SKS tergantung perguruan tinggi masing-masing.

Baca juga: Pakar Unair Ungkap Cara Perawatan Ibu Hamil Terpapar Monkeypox

3. Gelar lulusan S1 dan D4 jurusan kebidanan

Meski sama-sama jurusan kebidanan namun lulusan S1 Kebidanan dan D4 Kebidanan akan memperoleh gelar yang berbeda. Lulusan D4 Kebidanan akan mendapatkan gelar S.Tr.Keb (Sarjana Terapan Kebidanan).

Hal ini sesuai dengan perubahan Nomenklatur Program Studi berdasarkan Permendikbud No.154 Tahun 2014 dan surat edaran dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen DIKTI No.0404/E3.3/2015, menjadikan prodi yang semula bernama prodi D4 Bidan Pendidik dengan gelar S.ST. menjadi Prodi D4 Kebidanan dengan gelar S.Tr.Keb.

Sedangkan lulusan S1 Kebidanan memperoleh gelar S.Keb (Sarjana Kebidanan). Meski memiliki gelar yang berbeda, baik lulusan S1 maupun D4 Kebidanan sama-sama dapat melanjutkan ke Pendidikan Profesi Bidan. Setelah itu, juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 (magister) dan S3 (doktor) Kebidanan tanpa melalui program penyetaraan.

4. Perbedaan pasca-kuliah

Setelah menyelesaikan studi, lulusan S1 dan D4 jurusan kebidanan tidak memiliki perbedaan mencolok di dunia kerja. Mereka sama-sama berpeluang mendapatkan kesempatan kerja di berbagai macam instansi pemerintah maupun swasta.

Khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari ijazah S1 maupun D4 Kebidanan, mendapatkan golongan awal IIIA dan maksimal hingga golongan IVC. Golongan ini menentukan seberapa banyak gaji dan tunjangan yang diperoleh. Jadi penting juga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Baca juga: 7 Manfaat Bangun Pagi, Siswa Harus Tahu

Demikian perbedaan jurusan S1 Kebidanan dan D4 Kebidanan. Sehingga dapat membantu calon mahasiswa dalam menentukan pilihan yang tepat untuk melanjutkan pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com