Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil SMAK Penabur Harapan Indah, SMA Terbaik di Bekasi

Kompas.com - 27/09/2022, 08:20 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

• Lab bahasa

• Lab kimia

• Lab fisika

• Lab biologi

• Ruang tari

• Kantin

• Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

• Gedung Serba Guna (GSG)

Baca juga: SNMPTN Diganti Jadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, Cek Ketentuannya

Terapkan metode pembelajaran SCL

SMAK Penabur HI menerapkan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL) sejak tahun 2017.

Metode atau pendekatan pembelajaran tersebut menempatkan siswa atau peserta didik sebagai pusat dari proses belajar mengajar, sehingga akan mengembangkan minat, motivasi, dan kemampuan individu menjadi lebih aktif, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri.

Siwi menjelaskan bahwa menggunakan pendekatan pembelajaran seperti masa lalu pasti tidak akan membuat anak belajar. Dengan metode SCL, keterlibatan siswa dalam belajar dan dia akan mengonstruksi pengetahuannya karena dialah yang menjadi pusat belajarnya, bukan gurunya.

Dengan metode SCL, jelas Siwi, kreativitas anak akan muncul, lebih aktif, mampu berkomunikasi, mampu berkolaborasi dengan baik, dan memiliki kekritisan.

Baca juga: Profil Universitas Teuku Umar: Jurusan, Jalur Masuk dan Biaya Kuliah

Program pembelajaran tambahan sebelum UTBK

Keberhasilan SMAK Penabur HI meraih peringkat pertama terbaik se-Bekasi diraih dengan berbagai upaya. Siwi Tri menyampaikan bahwa sekolah melakukan pembelajaran dengan cermat yang disebut dengan program supervisi, sehingga guru termotivasi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.

Selain itu, sekolah juga melakukan program Bimbingan Tahap Akhir (BTA). Dalam pelaksanaannya, peserta didik yang duduk di bangku kelas XII yang mengikuti UTBK mempelajari kembali materi dari kelas X, XI, XII agar mereka mampu menghadapi ujian sekolah dan mempersiapkan UTBK-nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com