KOMPAS.com - Jumlah mahasiswa asing yang memilih Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meningkat tajam hingga berjumlah 1.793 mahasiswa.
Bahkan ITS meraih peringkat pertama dalam pengajuan izin studi mahasiswa mancanegara oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Ristek.
Rincian mahasiswa asing yang kuliah di ITS, didominasi mahasiswa S1 berjumlah 65 orang, lalu mahasiswa S2 berjumlah 63 orang dan mahasiswa S3 berjumlah 9 orang.
Sementara mahasiswa asing yang memilih short course mencapai 1.564 mahasiswa. Mahasiswa yang magang, mencapai 11 orang dan program student exchange mencapai 81 orang.
Baca juga: 18 Perguruan Tinggi Terbaik PKM Awards Kemendikbud 2022
Direktur Kemitraan Global (DKG) ITS Prof Maria Anityasari mengatakan, pencapaian ini berhasil dirilis oleh Dikti saat mendatangi rapat pengajuan izin belajar dan pelaporan mahasiswa mancanegara kepada Dikti.
Pada umumnya, informasi tersebut biasanya dirilis ketika menjelang akhir tahun.
"Penyampaian oleh DIKTI saat ini mungkin masih bersifat sementara. Karena tahun 2022 masih belum berakhir," ujar dia dilansir dari laman ITS.
Jumlah mahasiswa asing yang memilih ITS, dikarenakan usaha kampus di Jawa Timur merancang program yang menarik.
Baca juga: 2 Program Beasiswa ke Cambridge, Mulai Jenjang S1, S2 dan S3
Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini DKG ITS telah mengonsep mobilitas secara langsung dengan baik.
Melalui program magang, pertukaran pelajar, hingga short course, DKG ITS berhasil menerima lonjakan jumlah mahasiswa mancanegara yang tertarik untuk mengunjungi ITS secara luring.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.