Daftar beasiswa S2 di ASEAN, Beri Biaya Kuliah hingga Tunjangan Hidup

KOMPAS.com – Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, masih tersedia banyak peluang beasiswa yang kamu ikuti. Mulai dari beasiswa di dalam dan luar negeri yang tersebar luas ke berbagai negara di penjuru dunia.

Negara ASEAN memberikan banyak program beasiswa penuh bagi pelajar internasional yang berminat melanjutkan pendidikan. Mereka membantu generasi penerus bangsa untuk mewujudkan impian dan cita-citanya.

Di negara ASEAN sendiri terdapat banyak deretan universitas terbaik dan berkualitas.

Perlu diketahui bahwa anggota ASEAN selain Indonesia, terdiri dari negara Malaysia, Singapura, Thailand, Filiphina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.

Dirangkum dari Instagram Kursus Bahasa Inggris untuk Study Abroad @titiknolenglish, ada enam rekomendasi beasiswa S2 di negara ASEAN untuk tahun ajaran 2023.

Baca juga: Mahasiswa Gap Year, Ini 3 Rekomendasi Beasiswa Luar Negeri

Beasiswa S2 di Negara ASEAN

Berikut beasiswa S2 ASEAN yang bisa dikejar oleh pelajar Indonesia:

1. Malaysia International Scholarship (MIS), Malaysia

Negara yang diberi julukan Negeri Jiran dan Land of Indigenous Malay (Tanah Melayu Adat) ini menyediakan program beasiswa bagi pelajar internasional. Program beasiswa tersebut didanai oleh Pemerintah Malaysia yang ingin melanjutkan studi S2 di berbagai universitas di Malaysia.

Sasaran beasiswa MIS yakni kandidat-kandidat berprestasi dan berbakat yang tidak saja memiliki catatan prestasi akademik, tetapi juga latar belakang keterampilan. Beasiswa ini terbuka bagi calon mahasiswa di berbagai negara, termasuk di kawasan ASEAN, salah satunya Indonesia.

Manfaat yang didapat:

Tiket pesawat keberangkatan, biaya kuliah, tunjangan hidup, tunjangan buku, biaya penelitian, dan asuransi kesehatan.

Persyaratan umum:

Harus memiliki IPK S1 3,00, skor TOEFL PBT 550/ILETS 6, dan telah memilik Letter of Acceptance (LoA) yang merupakan surat pernyataan dari universitas bahwa pendaftar beasiswa sudah diterima di universitas tersebut.

Sebagai informasi tambahan, semua apliaksi pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs di website Departemen Pendidikan Tinggi Malaysia di bit.ly/kampusMIS. Bieasanya periode pendaftaran beasiswa S2 ini dibuka bulan Mei hingga Juni.

Untuk informasi lengkap bisa dibaca di laman www.mohe.gov.my

Baca juga: Cek 3 Program Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat LoA, Tertarik Daftar?

2. Her Majesty the Queen's Scholarships, Thailand

Banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah negara Thailand untuk menarik minat mahasiswa luar melanjutkan studi ke negaranya.

Negara dengan julukan The Land of Smiles atau Negara Penuh Senyuman ini memberikan peluang beasiswa bagi mahasiswa Asia yang berminat menimba ilmu S2. Salah satu program beasiswa yang ditawarkan yakni His Majesty the King’s Scholarships.

Peserta yang dipilih yakni mereka yang ingin mendapatkan beasiswa S2 penuh dari lulusan sarjana berprestasi, yang ingin meraih gelar master di bidang yang terkait lingkungan di School of Environment, Resources and Development (SERD) di Asian Institute of Technology (AIT)

Manfaat yang didapat:

Beasiswa ini memberikan dana berupa pembebasan biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup, dan akomodasi.

Persyaratan umum:

Calon mahasiwa harus memiliki skor IELTS 6,0/TOEFL 550, dengan IPK S1 minimal 3,00, memiliki dua surat rekomendasi, dan memenuhi persyaratan masuk program pascasarjana AIT.

Pendaftaran beasiswa S2 dilakukan secara daring di laman AIT. Silakan lengkapi formulir pendaftaran daring yang tersedia dan unggah dokumen aplikasi yang diminta seperti di persyaratan.

Periode pendaftaran beasiswa ini biasa dibuka bulan Februari. Untuk informasi lengkap bisa dibaca di laman ait.ac.th.

Baca juga: Cerita Dosen Achmad, 12 Kali Gagal Raih Beasiswa Luar Negeri

3. UCSI University Trust Graduate Scholarship, Malaysia

Universitas UCSI merupakan salah satu universitas ternama di Malaysia yang memiliki andil besar dalam pengembangan pengetahuan. Kampus tersebut telah memberikan peluang beasiswa kepada mahasiswa internasional sejak 30 tahun yang lalu.

Ada banyak gelar S2 yang dapat diraih di kampus tersebut seperti dalam bidang Manajemen Oil dan Gas, Arsitektur, Keperawatan, Logistik, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, beasiswa UCSI ini sering menjadi incaran banyak pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang S2.

Manfaat yang didapat:

Beasiswa yang diberikan oleh UCSI yakni pembebasan biaya kuliah secara penuh atau parsial dan diberikan tunjangan bulanan untuk program berbasis riset.

Persyaratan umum:

Bagi mahasiswa yang berminat, harus memiliki IPK S1 3,5, dan memiliki surat rekomendasi dari fakultas serta pimpinan program yang bertanggungjawab untuk supervisi kandidat.

Bagi yang berminat, dapat mengajukan lamaran dengan mendaftar dan melengkapi formulir aplikasi beasiswa UCSI University selanjutnya mengirimkan via email ke scholarship@ucsiuniversitytrust.com.

Periode pendaftaran beasiswa biasanya dibuka bulan Juni dan Juli. Informasi lengkap bisa dibaca di laman ucsiuniversity.edu.my.

Baca juga: Mahasiswa Unesa Bagikan Tips Raih Beasiswa Luar Negeri

4. Government of Brunei Darussalam Scholarships, Brunei Darussalam

Brunei Darussalam terletak di pantai utara Pulau Kalimantan termasuk salah satu negara terkecil. Meskipun demikian, Forbes menempatkan negara Brunei Darussalam sebagai negara terkaya nomor lima di dunia dari 182 negara.

Kekayaan negara ini didapatkan dari ladang minyak serta gas alamnya. Maka tak mengherankan jika Brunei Darussalam dijuluki sebagai The Land of Unexpected Treasures atau Negara dengan Kekayaan yang Tidak Terduga. Karena kekayaannya pula, Brunei Darussalam diberikan julukan Negara Petro Dollar.

Tak mau ketinggalan dari negara ASEAN lainnya, Brunei Darussalam membuka beasiswa penuh bagi pelajar internasional untuk studi di beberapa universitas terbaik di Brunei.

Beasiswa tersebut disediakan melalui Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan, Brunei Darussalam. Bagi yang berminat, dapat mencoba beasiswa ini.

Manfaat yang didapat:

Beasiswa ini memberikan pembebasan biaya kuliah, biaya buku, biaya hidup, asrama, biaya visa, asuransi kesehatan, dan tiket pesawat pulang pergi.

Persyaratan umum:

Para mahasiswa yang berminat, dapat melakukan pendaftaran dengan syarat usia maksimal 35 tahun, memenuhi syarat universitas tujuan, dan bukan warga negara Brunei.

Silahkan mendaftar beasiswa S2 ini dengan mengajukan lamaran dan mengunggah seluruh dokumen ke email yang ditentukan. Periode beasiswa biasanya dibuka bulan Februari.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa dibaca di laman ww.mfa.gov.bnw.

Baca juga: Intip 6 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL atau IELTS

5. Lee Kuan Yew School of Public Policy Scholarship, Singapura

Negara yang dikenal dengan julukan The Lion City atau Negeri Singa tersebut merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat, terutama dalam bidang perdagangan dan industri.

Selain sebagai salah satu pusat keuangan terpenting di Asia, pusat penyulingan, dan distribusi minyak utama dunia, Singapura juga merupakan pemasok utama komponen elektronik dan pemimpin dalam bidang pembuatan dan reparasi kapal. Negara yang melarang penjualan dan konsumsi permen karet ini juga memiliki lebih dari 130 bank.

Negara Singapura memberikan banyak tawaran beasiswa S2 bagi pelajar internasional. Salah satunya beasiswa Lee Kuan Yew (LKY) School of Public Policy Scholarship.

Bagi mahasiswa yang ingin meraih gelar Master in International Affairs (MIA), Master in Public Policy (MPP), dan Master in Public Administration (MPA) dapat mencoba beasiswa LKY School ini.

Manfaat yang didapat:

Beasiswa ini memberikan pembebasan biaya kuliah, biaya buku, biaya hidup, asrama, biaya visa, asuransi kesehatan, dan tiket pesawat pulang pergi.

Persyaratan umum:

Syarat umum untuk mendapatkan beasiswa tersebut harus memiliki catatan akademik dan profesional yang baik, skor TOEFL PBT 600/IELTS 7, dan memiliki skor tes GRE/GMAT.

Cara mendaftar beasiswa S2 ini, silahkan mengirimkan dokumen yang diperlukan melalui aplikasi ke LKY School of Public Policy. Semua akan langsung terdaftar sebagai pelamar beasiswa. Periode pendaftaran Agustus hingga Desember.

Untuk informasi lebih lengkap bisa dibaca di laman lkyspp.nus.edu.sg.

Baca juga: 5 Persiapan untuk Tingkatkan Peluang Lolos Beasiswa Luar Negeri

6. Graduate Scholarship Program for Excellent Foreign Students (EFS), Thailand

Selain pengenalan akan Thailand yang sudah dijelaskan di atas, negara tersebut juga termasuk salah satu negara yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Pada umumnya, orang senang menikmati kebudayaan, tempat-tempat wisata, sampai teknologi kecantikan berupa berbagai macam operasi plastik yang sangat mendunia.

Bagi pelajar Indonesia yang ingin berkuliah gratis ke negara Thailand, dapat mencoba skema Graduate Scholarship Program for Excellent Foreign Student (EFS). Beasiswa ini ditujukan bagi pelajar-pelajar berku yang berminat untuk melanjutkan studi S2 dalam bidang sains dan teknik.

Manfaat yang didapat:

Beasiswa ke Thailand ini menyediakan benefit berupa biaya kuliah, biaya penelitian, biaya hidup, asrama, biaya Visa, asuransi kesehatan hingga tiket pesawat PP.

Persyaratan umum:

Persyaratan umum untuk mendaftar beasiswa ini yakni memiliki IPK S1 2,75, skor TOEFL PBT 400/IELTS 4,5, memiliki dua surat rekomendasi, dan memenuhi persyaratan masuk program pascasarjana Sirindhorn International Institute of Technology (SIIT).

Baca juga: Perbedaan Aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022

Bagi pelajar yang berminat, silakan mendaftar beasiswa ini dengan mengajukan lamaran dan mengunggah seluruh dokumen di laman SITT Admissions. Periode pendaftaran beasiswa ini dibuka Februari hingga Maret.

Informasi lengkap bisa dibaca di laman siit.tu.ac.th.