Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Minum Air Putih, Dosen UM Surabaya Sebut 3 Penyakit Ini

Kompas.com - 31/08/2022, 15:08 WIB
Sandra Desi Caesaria

Penulis

KOMPAS.com - Mengkonsumsi air putih sangat penting bagi tubuh sebab 60 persen berat tubuh berasal dari air. Bisakah dibayangkan jika kurang minum air, tubuh akan seperti apa? 

Fungsi air dalam tubuh memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh, menjaga integritas struktur sel dan cairan tubuh. Jika kurang minum air maka suhu tubuh dan cairan tubuh pun akan berkurang.

Kurang minum air juga menganggu nutrisi dan oksigen ke dalam sel tubuh, membantu proses pencernaan makanan, serta membuang zat-zat sisa metabolisme melalui urine.

Bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan air dalam tubuh? Salah satunya dengan mengkonsumsi air putih secara rutin.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Ira Purnamasari menjelaskan pada umumnya orang dewasa dengan aktivitas ringan membutuhkan 2-2,5 liter perharinya.

Baca juga: 5 Cara Atasi Kulit Berminyak secara Alami, Ini Kata Dosen UM Surabaya

Namun ketika aktivitas meningkat ditambah udara panas maka asupan cairan yang dibutuhkan tubuh juga semakin banyak.

Lalu apa akibatnya jika kekurangan minum air? Ia menjelaskan 3 akibat jika seseorang kekurangan air dalam tubuh.

1. Dehidrasi

Dampak yang pertama kurang minum air adalah dehidrasi. Penurunan asupan cairan atau kurangnya konsumsi air putih menyebabkan meningkatnya konsentrasi plasma dan menurunnya volume darah yang disebut dengan dehidrasi.

Hal ini menyebabkan peningkatan suhu tubuh (demam), nadi cepat tapi lemah, penurunan tekanan darah (hipotensi), frekuensi napas cepat, produksi urine menurun (oliguria), urine berwarna kuning gelap/pekat, membran mukosa kering, turgor kulit tidak elastis, hingga penurunan kesadaran (letargi).

Ia mengatakan seseorang dengan kegemukan (obesitas) memiliki proporsi air dalam tubuh lebih sedikit, karena lemak tidak mengandung air.

Sehingga jika seseorang dengan obesitas kurang mengkonsumsi air putih, lebih mudah baginya untuk terkena dehidrasi.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Dampak kedua adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Tidak hanya menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, minum air putih juga berfungsi membuang zat beracun dalam tubuh.

Semakin banyak minum air putih, maka semakin sering dorongan untuk berkemih yang pada akhirnya akan membersihkan bakteri dari sistem saluran kemih, sehingga dapat terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK).

Baca juga: Pakar IPB: Minum Air Putih Ternyata Dapat 5 Manfaat

Sebaliknya, jika seseorang hanya sedikit mengkonsumsi air putih maka bakteri penyebab penyakit akan menumpuk dalam tubuh. Misalnya, bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

3. Gangguan ginjal

Kurang minum air jiga berdampak pada gangguan ginjal. Sebab fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah dari zat sisa atau racun sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh. Setelah itu zat-zat beracun tersebut dikeluarkan melalui urine.

Ira menegaskan, jika seseorang hanya sedikit mengkonsumsi air putih maka ginjal akan bekerja lebih keras dalam menyaring darah.

Termasuk sisa-sisa metabolisme yang seharusnya dikeluarkan oleh sistem kemih akhirnya menumpuk di ginjal, yang dalam jangka panjang akan mengakibatkan batu ginjal hingga gagal ginjal.

Biasakan mengkonsumsi air putih 2 - 2,5 liter per hari sangat diperlukan tubuh demi menunjang fungsi utama ginjal dalam membuang racun.

Penting memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Selain menghilangkan rasa haus, juga mencegah timbulnya berbagai gangguan kesehatan yang dapat merugikan tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com