Dia akan mengambil waktu sedikit untuk rehat atau recharge energi sebagai refresh otak dengan memainkan game kesukaannya.
"Kebiasaan tersebut dapat menghasilkan dampak positif yaitu terbiasa melakukan lebih dari satu kegiatan secara bersamaan," tutur Lukman.
Dosen UM Surabaya ini menambahkan, dengan bermain game ternyata juga bisa mengasah kemampuan kerjasama.
Baca juga: 7 Rekomendasi Beasiswa untuk Kuliah di Korea Selatan
Karena di area permainan game terutama pada game online seperti permainan bergenre Battle Royale, Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) dan First Person Shooter (FPS) seringkali dibutuhkan kerjasama tim untuk mendapatkan sebuah kemenangan.
"Oleh karena itu kita pun diharuskan terbiasa berkomunikasi aktif bersama tim untuk saling membantu dan mendukung didalam permainan game. Semakin komunikasi kita baik di dalam permainan game, maka semakin kita akan saling mengerti satu sama lain," katanya.
Lukman menyampaikan, saat bermain game ternyata juga bisa meningkatkan rasa sportivitas. Dengan bermain game namun tidak berlebihan, seseorang akan memiliki rasa sportivitas untuk saling menghargai.
Pengaruh bermain game, lanjut Lukman, yakni dapat melatih rasa menghormati terhadap lawan.
Baca juga: Tim ITS Berhasil Raih Juara pada Kontes ABU Robocon 2022 di India
Menghargai setiap permainan menang ataupun kalah, justru hal ini dapat membuat seseorang lebih siap menerima kekalahan tanpa rasa putus asa ataupun kemenangan dengan rendah hati.
"Terkadang euforia berlebihan juga tidak baik. Maka cara seperti ini dapat membuat seseorang untuk bermain lebih jujur mengikuti aturan yang diberlakukan," pungkas Lukman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.