Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kerja Tak Sesuai Jurusan Kuliah, Harus Bagaimana?

Kompas.com - 03/08/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Riski Monika dan Fandhi Gautama

KOMPAS.com - Kuliah merupakan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi yang diampu setelah lulus dari sekolah menengah.

Selain untuk menambah pengetahuan dan kemampuan di bidang tertentu, tujuan dari berkuliah adalah memperbesar peluang mendapat pekerjaan setelah lulus.

Beberapa dari lowongan yang tersebar kini menaruh persyaratan “sedang” atau “telah” menempuh pendidikan diploma atau sarjana bagi pelamarnya.

Sekolah menengah sudah memiliki jurusan khusus yang tersedia. Dunia perkuliahan juga kurang lebih mirip seperti itu. Namun, pilihannya lebih bervariatif karena langsung menjurus ke spesialisasi tertentu.

Hal ini membantu mengembangkan minat mahasiswa dalam suatu bidang yang dapat menjadi prospek pekerjaannya setelah lulus.

Namun kenyataannya tidak semudah itu. Karena ketika dihadapkan dengan dunia kerja, bisa jadi apa yang digeluti justru tidak sesuai dengan apa yang sudah dipelajari di perkuliahan. Salah satu faktornya adalah salah memilih jurusan.

Bersama Vivid F. Argarini, konselor pendidikan dan juga motivator pemuda, akan mengupas pandangan mengenai pilihan untuk bekerja di bidang yang tidak sesuai jurusan kuliah melalui siniar Smart Inspiration bertajuk “Pro dan Kontra Kerja Tidak Sesuai Jurusan Kuliah”.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang merasa salah memilih jurusan di perkuliahan. Dikutip dari wedushare, alasan-alasan tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Mengikuti pilihan teman.
  2. Terlalu banyak menerima saran, sehingga mengikuti apa kata orang lain.
  3. Mementingkan beasiswa yang ditawarkan di jurusan yang bisa jadi tidak diminati.
  4. Ikut permintaan orang tua.

Baca juga: Baru Mulai Investasi? Simak Dulu Informasi Berikut

Salah jurusan dapat membawa seseorang menjadi tidak mengikuti keinginan mereka yang sebenarnya. Pada tahun 2021, Nadiem Makarim mengungkap bahwa 80 persen mahasiswa bekerja tidak sesuai jurusan kuliah.

Keinginan untuk hidup mandiri juga menjadi faktor seseorang melamar pekerjaan yang tersedia tanpa mengindahkan bidang pekerjaannya. Terlebih di masa Covid-19, kondisi sulit itu menyebabkan tidak tersedianya banyak pilihan bagi pelamar, khususnya fresh graduate.

Waktu yang dihabiskan untuk menempuh pendidikan tinggi bisa jadi terbuang karena hal-hal yang pernah dipelajari tidak akan terpakai dalam pekerjaan yang dilamar.

Berbeda ketika melamar pekerjaan yang selinear dengan jurusan ketika kuliah. Seseorang hanya perlu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal positif lainnya yakni bisa meningkatkan skill yang sedari awal sudah dipelajari pula.

Bagi pelamar kerja di bidang yang berseberangan dengan jurusan kuliah, tetap ada hal yang tidak sepenuhnya sia-sia. Sisi positif yang bisa dilihat dari hal ini menurut Vivid adalah sebagai berikut.

Belajar hal baru

Pada dasarnya manusia hidup untuk terus belajar. Meskipun seseorang harus belajar dari nol ketika memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusannya, jangan pernah merasa telah membuang waktu atau telah melakukan hal yang sia-sia.

Bisa jadi memang karier kalian bisa maksimal di pekerjaan yang sudah dipilih.

Pengalaman dapat mendewasakan seseorang

Kamu harus memiliki rasa percaya diri dengan apa yang sudah diputuskan dan dijalani. Kemampuan adaptasimu dalam hal ini dapat ditingkatkan pula.

Percayalah bahwa pengalaman dapat memberikan pelajaran sehingga menempa dirimu untuk bisa mendapatkan hal yang lebih baik.

Pengembangan diri

Bilamana pilihan pekerjaan kamu sesuai dengan apa yang sebenarnya kamu minati, maka kesempatan untuk berkembang dapat dimaksimalkan.

Jika tidak sesuai pun, kamu juga tetap dapat mengembangkan diri dengan tidak membuang kesempatan yang ada.

Networking

Jika merasa kurang ketika melakukan pekerjaan yang tidak sesuai jurusan, maka kamu bisa memanfaatkan jejaring yang kamu punya. Perluaslah pertemanan atau relasi sehingga kamu bisa mendapat informasi-informasi terkait lowongan pekerjaan yang mungkin sesuai dengan passion kamu.

Keputusan terkadang bisa tepat, terkadang juga tidak. Jangan sia-siakan jalan yang telah kamu pilih di kehidupan. Jika kamu dapat menjalaninya dengan sepenuh hati, maka hal-hal positif lainnya bisa terlihat dan berdatangan kepada dirimu.

“Jangan patah semangat, terus adaptasi, dan tidak usah terlalu hiraukan celoteh orang,” ujar Vivid dalam siniar.

Dengarkan topik yang dibicarakan oleh Vivid melalui siniar Smart Inspiration dalam episode “Pro & Kontra Kerja Tidak Sesuai Jurusan Kuliah” hanya di spotify.

Kamu juga bisa mendapatkan perspektif lain mengenai kehidupan dengan mendengarkan siniar Smart Inspiration dengan klik tautan berikut https://dik.si/smartinspipodcast.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com