Auliya Welcoming Day 2022: Menguatkan Peran Orangtua dalam Pembelajaran

KOMPAS.com - Sekolah Islam Terpadu (SIT) Auliya Bintaro, Tangerang Selatan, menggelar "Auliya Welcoming Day" di Gedung Teater Global Jaya, Bintaro Tangsel pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Kegiatan ini bertujuan menyosialisasikan kepada semua orangtua siswa tentang sistem belajar, kurikulum serta inovasi terbaru yang bisa dijadikan acuan bagi orangtua, agar dapat berkolaborasi dengan guru untuk memberikan pembelajaran terbaik pada anak.

"Kegiatan hari ini adalah memperkenalkan kepada semua orangtua siswa, tentang pembelajaran yang kami lakukan di sekolah," tegas Ketua Pengurus Yayasan Auliya Insan Utama, Triwisaksana.

"Menyekolahkan anak tidak seperti menaruh kucing dalam karung, titip di sekolah sampai anak wisuda, bukan itu. Kami ingin orangtua tahu dan ikut berkolaborasi memberikan pembelajaran pada anak-anak," tambahnya. 

Ia menjelaskan, tidak hanya guru di sekolah, orangtua di rumah pun memiliki peran penting dalam membentuk karakter pada anak.

"Kolaborasi antara orangtua dan guru sebaiknya terus dilakukan dalam memberikan pembelajaran pada anak. Untuk itu, orangtua harus tahu pembelajaran apa yang didapat anak di sekolah," ujarnya.

Menurut Triwisaksana, Welcoming Day merupakan acara rutin tahunan.

"Kegiatan ini rutin dilakukan, meskipun saat pandemi dua tahun lalu, kami tetap mengadakan acara ini secara virtual. Kami ingin orang tua mengetahui tujuan akhir dari pembelajaran ini, yakni membentuk anak menjadi anak yang pintar, kreatif sekaligus saleh," Triwisaksana.

Triwisaksana juga menjelaskan tentang tiga kombinasi penerapan kurikulum yakni Kurtilas (Kurikulum Tiga Belas), Kurdeka (Kurikulum Merdeka) dan Kuriklas (Kurikulum Iklas), yang menjadi unggulan pembelajaran di SIT Auliya Bintaro.

Baca juga: Psikolog: Ini yang Perlu Disiapkan Orangtua Jelang PTM 100 Persen

"Kurtilas itu merupakan Kurikulum Nasional 2013 yang digunakan selama ini, lalu ada Kurdeka yakni Kurikulum Merdeka yang diluncurkan saat pandemi, dan Kuriklas yakni kurikulum Iklas (Islami, Karakter sukses, Literasi era 4.0 dan Skill abad 21) yang menjadi ciri khas pembelajaran di SIT Auliya," ungkap Triwisaksana.

Triwisaksana menjelaskan, kurikulum Iklas menitik beratkan pada 5 acuan yakni, pembentukan karakter anak Islami, dedikasi guru, kolaborasi orang tua, inovasi sekolah dan cara belajar siswa aktif.

"Inilah Profil Pelajar Pancasila Auliya yang menjadi puncak pendidikan kami," pungkas Triwisaksana.

Dalam kesempatan sama, Customer Division Head SIT Auliya, Muhammad Taslim menjelaskan, bahwa Auliya Welcoming Day tahun ajaran ini dihadiri tamu undangan yang merupakan orangtua dari 325 siswa baru kelas 1, 7 dan 10.

"Selain menyambut orangtua siswa baru menjadi bagian dari keluarga besar Auliya, kami juga memperkenalkan Auliya Priority Card untuk memberikan nilai tambah kepada keluarga Auliya seperti diskon dan manfaat lainnya di merchant mitra serta fitur E-Money dalam kartu tersebut," jelas Taslim.

"Dengan kartu ini, Keluarga Auliya bisa menikmati berbagai diskon menarik, dari berbagai gerai yang telah bermitra dengan SIT Auliya, seperti toko buku, restoran, toko perlengkapan rumah dan lain sebagainya," ujar Taslim.

Salah seorang orangtua murid Donna, ibu dari Puty Raudia, Kelas 7 SIT Auliya mengungkapkan, pendidikan karakter di SIT Auliya merupakan hal paling berkesan, sebab nilai-nilai Islami yang tumbuh bersamaan dengan tumbuhnya sang anak memberikan rasa kebanggaan tersendiri.

Baca juga: Persiapan Masuk SD, Penting Dipahami Orangtua

"Alhamdulillah, anak menjadi lebih mandiri dan berakhlak baik. Inilah yang menjadi sebab saya tetap memilih SIT Auliya untuk melanjutkan pendidikan anak saya, jadi anak saya ini sudah di SIT Auliya sejak SD dan saat ini di SMP," ucap Bunda Donna.