Dorong Anak Berprestasi, Orangtua Bisa Lakukan 5 Hal Ini

KOMPAS.com - Berkembangnya teknologi tentu mempermudah stimulasi anak bertumbuh kembang dan memiliki prestasi.

Orangtua harus punya cara memanfaatkan teknologi agar bisa menunjang prestasi anak.

Teknologi tak melulu memiliki dampak buruk bagi pemakainya. Bisa muncul banyak dampak baik bila digunakan secara tepat. Untuk itu, ada cara meningkat prestasi anak bagi orangtua.

Dilansir dari laman paudpedia, berikut peran orangtua agar anak tumbuh berprestasi.

Baca juga: Tanpa Hukuman, Ini Cara Sukses BPK Penabur Latih Kedisiplinan Siswa

1. Fasilitas teknologi

Membiasakan anak beradaptasi dengan perkembangan zaman, sangat penting. Terlebih, orangtua bisa memanfaatkan gadget agar anak mudah melakukan aktivitas seperti belajar.

Dengan begitu, anak dengan mudah dapat memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru. Selain itu, anak dan orangtua juga dapat mencari referensi pembelajaran melalui internet.

2. Beri dukungan

Satu hal yang tak boleh dilewatkan orangtua, yakni biasakan memberi dukungan dan semangat pada anak saat belajar.

Oleh karena itu, orangtua harus mengawal pembelajaran anak agar menjadi anak yang berprestasi. Serta bisa bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

3. Ketahui minat dan bakat anak

Anak-anak bisa berprestasi jika bakat dan minatnya terus diasah. Orangtua harus mengetahui minat yang diinginkan oleh anak sejak dini.

Hal ini agar bisa sesuai dengan yang diharapkan oleh anak dan bisa tercapai. Maka dari itu orangtua peran orangtua sangat penting terhadap perkembangan anak terutama pada masa pembelajaran yang akan menentukan masa depan anak.

Baca juga: Bolehkah Orangtua Menangis di Depan Anak? Kenali Sisi Positif dan Negatifnya

4. Dampingi anak belajar

Orangtua perlu mendampingi anak ketika sedang belajar agar anak merasa diperhatikan dan membuat anak nyaman dalam melakukan pembelajaran.

Pada dasarnya anak sangat membutuhkan pendampingan orangtua di saat mereka sedang menuntut ilmu melalui pembelajaran yang diberikan oleh guru.

5. Jangan paksa keinginan ke anak

Orangtua tidak bisa memaksakan apa yang diinginkan orangtua kepada anak. Jika dipaksakan anak akan merasa tertekan dan tidak memiliki semangat untuk belajar.

Anak-anak akan semangat belajar ketika anak memilih sendiri apa yang dia inginkan. Maka dari itu orangtua hanya mendorong agar anak tetap semangat dalam belajar serta mendampingi anak untuk memfasilitasi kebutuhannya.

Baca juga: 5 Cara Mengajarkan Anak SD Perkalian Sederhana, Orangtua Sudah Tahu?

Untuk itu, orangtua harus selalu memberikan semangat dan dukungan pada anak-anak agar bisa menjadi kebanggaan orangtua dan keluarga.

Membuat anak mendapatkan pengalaman dan pada saat sudah memasuki masa remaja hingga dewasa, tentu makin mengasah bakat dan keahliannya yang akan menjadi berguna untuk ke depannya.