Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Radang Amandel dari Dosen UGM

Kompas.com - 16/07/2022, 08:13 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amandel menjadi salah satu organ tubuh manusia yang letaknya tersembunyi tapi punya peran cukup penting.

Amandel berada di bagian kanan dan kiri mulut manusia. Asal tahu saja, amandel ini punya fungsi sebagai pertahanan tubuh lokal atau imunitas lokal di saluran atas.

Dosen Departemen Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (THT KL FKKMK UGM) dr. Hesti Palupi menjelaskan, amandel dalam tubuh manusia berfungsi untuk menangkal berbagai kuman, bakteri, dan virus yang akan masuk ke tubuh.

Baca juga: Perusahaan Jasa Logistik Ini Buka Lowongan bagi S2, Ayo Daftar

Cara mengatasi radang amandel

Letak amandel berada di tenggorokan, di belakang hidung, dan pangkal lidah.

"Prinsipnya sebenarnya amandel dimiliki semua orang. Karena memang salah satu organ yang berfungsi untuk pertahanan tubuh," ucap Hesti seperti dikutip dari laman UGM, Jumat (15/7/2022).

Dia menerangkan, apabila tidak ada amandel, manusia justru rugi karena tidak ada penanganan infeksi virus atau bakteri yang patogen atau yang bersifat jahat.

Hesti mengungkapkan, sebenarnya ada cara mengatasi radang amandel yang bisa menyerang masyarakat. 

Tindakan preventif yang bisa dilakukan masyarakat yakni dengan meminimalkan makanan yang dapat menyebabkan peradangan.

Baca juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri UNS 2022, Cek Besaran UKT dan SPI-nya

Misalnya adalah mengonsumsi makanan yang tidak mengandung zat tambahan (pewarna dan MSG).

"Selain itu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dikunyah atau ditelan, tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas sesuai dengan kondisi tubuh kita," beber Hesti.

Keluhan sakit amandel

Hesti mengungkapkan, sejauh ini masyarakat mengenal istilah sakit amandel. Kondisi ini bisa terjadi ketika amandel mengalami inflamasi atau peradangan. Hesti menerangkan, keluhan sakit amandel secara umum ada beberapa macam, antara lain:

1. Nyeri telan

2. Kadang disertai batuk

3. Pilek

4. Demam

Baca juga: Pendaftaran Jalur Mandiri UNY 2022 Masih Dibuka, Intip Infonya

Hesti menambahkan, apabila mengalami gejala nyeri telan, batuk, pilek, dan demam, gejala tersebut akan membaik selama 2-3 hari dalam kondisi imun tubuh baik.

Namun, jika tidak ada perbaikan selama tiga hari, ia menyarankan agar segera berkonsultasi ke dokter untuk melihat penyebabnya.

"Sebaiknya diperiksakan ke dokter, apakah sakit amandelnya atau dari hidungnya, yang menyebabkan gejalanya tidak ada perbaikan setelah 3 hari," ungkap Hesti.

Amandel dapat diambil apabila mengalami hal ini

Kalau tidak ada perbaikan segera periksakan ke dokter. Tidak harus ke THT, dokter umum juga sudah ada kompetensinya untuk penanganan amandel. Hesti menambahkan, amandel dapat diambil atau dioperasi dalam beberapa kondisi, yakni:

1. Jika amandel menjadi sumber infeksi dan menyebabkan kuman menyebar ke organ lain.

Baca juga: Beasiswa Kuliah Universitas Al Azhar Mesir, Cek Syaratnya

2. Jika amandelnya semakin membesar atau membengkak sehingga menyebabkan gangguan makan dan sering mendengkur saat tidur.

"Jika sudah dilakukan operasi amandel, harapannya adalah infeksi yang terjadi di sekitar amandel berkurang dan tidak mudah sakit. Kedua, harapannya nafsu makannya kembali baik, serta tidur akan lebih nyenyak dan berkualitas," papar Hesti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com