Perusahaan Jasa Logistik Ini Buka Lowongan bagi S2, Ayo Daftar

KOMPAS.com - Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik, PT Schenker Petrolog Utama membuka lowongan kerja bagi lulusan S2.

PT Schenker Petrolog Utama menggabungkan lebih dari 30 tahun pengalaman forwarding di Indonesia. DB Schenker telah aktif di Indonesia sejak tahun 1974 dan karena perubahan kebijakan pemerintah akhirnya dapat membentuk usaha patungan dengan agen jangka panjang kami, Petrolog Group di Indonesia. Usaha patungan (PMA) didirikan pada Maret 1999.

PT Schenker Petrolog Utama saat ini mempekerjakan lebih dari 400 orang dan memiliki 14 kantor di Indonesia.

PT Schenker Petrolog Utama memiliki truk sendiri dan melalui perusahaan grup Petrolog, perusahaan memiliki akses ke berbagai peralatan milik grup dan fasilitas khusus (truk, trailer standar, trailer lowbed, penggerak utama, crane, forklift, tongkang, gudang, dan lain-lain).

Baca juga: Pemerintah Imbau Pakai Masker dalam Luar Ruangan, Ini Kata Pakar UGM

Melansir dari laman Karir Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (14/7/2022), berikut informasi lengkap mengenai lowongan PT Schenker Petrolog Utama bagi lulusan S2.

Management Trainee (Program FLASH)

Uraian tugas

Di DB Schenker, kandidat adalah bagian dari jaringan logistik global yang menghubungkan dunia. Jaringan yang memungkinkan membentuk karier dengan mendorong untuk berkontribusi dan benar-benar membuat perbedaan.

Dengan lebih dari 68.000 kolega di seluruh dunia, PT Schenker Petrolog Utama menyambut keragaman dan berkembang dengan latar belakang, perspektif, dan keterampilan individu.

Baca juga: Pemerintah Imbau Pakai Masker dalam Luar Ruangan, Ini Kata Pakar UGM

Tugas

1. Mempelajari semua aspek bisnis, budaya, dan nilai inti Schenker.

2. Memahami proses ujung ke ujung untuk area Produk Schenker.

3. Membiasakan dan memiliki pengetahuan kerja yang baik tentang sistem yang digunakan di setiap area produk.

4. Mendukung inisiatif peningkatan bisnis.

5. Bekerja lintas fungsi dan berkolaborasi dengan tim yang berbeda untuk mengatasi masalah dan memberikan solusi.

6. Mencari peluang untuk memperluas pengetahuan di seluruh produk

Baca juga: Ada Residu Pestisida di Mi Instan? Begini Penjelasan Ahli Gizi Unair