Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Indonesia Terbantu Platform Belajar.id Kemendikbud Ristek saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 13/07/2022, 20:54 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pada awalnya, ketika gelombang pandemi Covid-19 mencapai Indonesia, para tenaga pendidik kewalahan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Mereka kaget dan bingung karena terbiasa melakukan kegiatan mengajar secara tatap muka. Saat itu, para tenaga pendidik mengandalkan teknologi seperti aplikasi konferensi video dan pesan instan versi trial dalam menggelar PJJ.

Baca juga: Gandeng Gramedia, Kemendikbud Ristek Kirim Buku ke Daerah 3T Sumatera

"Waktu itu ada macam-macam caranya, ada yang pakai aplikasi pesan instan, meetingnya pakai aplikasi konferensi video, tapi kan trial dan ada batas waktunya," ungkap tenaga pendidik asal Kepualauan Riau, Sumadi dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022).

Menjelang akhir 2020, Kemendikbud Ristek merilis platform Belajar.id yang memberikan akses kepada para guru dan murid ke alat-alat kolaborasi Google Workspace for Education, seperti Google Classroom, Google Meet, Google Chat, Google Drive, serta menggelar pelatihan-pelatihan bagi tenaga pendidik untuk aktivasi akun ini.

Saat itu, para guru pun mulai belajar memanfaatkan platform tersebut. Perubahan paling signifikan terjadi ketika para guru mulai beralih ke kegiatan belajar-mengajar tanpa menggunakan kertas alias paperless.

Berkat platform Belajar.id, proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif.

Perangkat yang digunakan pun bisa efektif tanpa perlu khawatir ruang penyimpanannya akan cepat penuh.

Sebab fitur Google Drive dalam Belajar.id bisa diandalkan untuk menyimpan data pembelajaran/akademis dalam jumlah besar.

"Dulu kan memakai aplikasi pesan instan. Saat ujian itu kan murid menggunakannya untuk memotret jawaban soal. Ini bikin memori penuh. Mereka harus hapus manual, butuh waktu juga. Nah, kalau pake Google Drive di Belajar.id itu masih sangat cukup untuk sharing file saat ujian," tutur Sumadi.

Baca juga: Dosen FK Unair Sarankan Hal Ini Sebelum Legalisasi Ganja Medis

Berkat platform ini, kegiatan PJJ melalui Google Meet menjadi lebih optimal.

Selain itu, lewat Google Classroom, sistem pembelajaran dengan akun Belajar.id juga lebih rapi dan sistematis.

"Melalui Google Classroom, para guru bisa menaruh materi, soal-soal latihan, dan ujian. Ada juga fitur untuk merekam. Jadi, bagi siswa yang berhalangan hadir, mereka masih bisa mendapatkan materi," tutur Sumadi.

Dari sisi aksesibilitas juga lebih optimal. Pasalnya, data tersimpan di Cloud, sehingga bisa diakses oleh para guru, murid dan kepala sekolah dimana pun dan kapan pun.

"Belajar.id ini sangat membantu sekali, user friendly, konsepnya sederhana dan fiturnya bisa diandalkan. Tidak hanya di Indonesia bagian barat saja, yang notabene jaringan internet lebih kuat, melainkan juga di daerah yang blank spot," jelas Sumadi.

Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau Andi Agung juga mengakui efektivitas platform Belajar.id.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com