Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Cerdaskan Anak Bangsa, Kemendikbud Salurkan 3,2 Juta Buku ke Pelosok 3T

Kompas.com - 12/07/2022, 18:08 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Banyak jalan mencerdaskan bangsa, salah satunya melalui literasi. Secara nyata, anak-anak Indonesia masih memiliki tingkat literasi sangat rendah, salah satunya karena akses pengiriman buku yang masih sulit.

Sebagai bagian dari Gerakan Literasi Nasional (GLN), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) mendistribusikan 3,2 juta buku bacaan bagi peserta didik di lima provinsi dengan tingkat literasi rendah yang berada di pulau wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Kelima provinsi yang akan menerima paket buku program GLN tersebut adalah provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Baca juga: Kalau Guru Berhenti Belajar, Selesai Sudah Pendidikan Indonesia

Sementara sasarannya adalah pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah 3T, regional dua, di lima provinsi yang berada di pulau Kalimantan dan Sulawesi.

3 kriteria buku bermutu bagi anak

Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Kemendikbudristek, Muh. Abdul Khak mengatakan bahwa pencetakan dan pendistribusian buku merupakan wujud komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung GLN.

"Banyak jalan mencerdaskan bangsa, salah satunya lewat literasi. Secara nyata bahwa anak-anak Indonesia tingkat literasinya masih sangat rendah karena akses pengiriman buku yg masih sulit. Oleh karena itu, pengiriman ini dikhususkan ke daerah 3T di 81 kota dan kabupaten di wilayah 3T dengan hasil Asesmen Nasional rendah,” katanya di Kudus, Jawa Tengah pada Selasa (12/7/2022).

Khak menyampaikan bahwa ada tiga prinsip utama buku bermutu bagi anak, yaitu:

  • buku yang anak-anak benar ingin baca, bukan yang orang dewasa pikir orang dewasa ingin baca
  • buku yang bervariasi tema dan ceritanya
  • buku yang sesuai jenjang pembacanya

Baca juga: Guru Penggerak: Tugas Guru Menuntun Murid, Bukan Menuntut Nilai Tinggi

Hal tersebut, terang dia, merujuk pada kesimpulan hasil Diskusi kelompok Terpumpun (DKT) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada bulan September 2021.

“Ketersedian buku-buku yang sesuai dengan usia akan membantu meningkatkan minat baca anak-anak sehingga diharapkan buku-buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak didik kita dan tercipta generasi yang unggul, cerdas, berkarakter,” tutur Abdul Khak.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia, Badan Bahasa berkomitmen untuk memfasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana.

"Diharapkan buku-buku yang telah di cetak ini dapat sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman,” ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com