Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Kerja Jurusan Pertanian, Jadi Tenaga Pendidik hingga Pengusaha

Kompas.com - 03/07/2022, 12:40 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai negara agraris, lulusan yang ahli di bidang pertanian tentu sangat dibutuhkan.

Namun sayangnya, sebagian besar generasi muda kurang tertarik untuk mendalami bidang pertanian.

Jangan salah mengira bahwa lulusan Fakultas Pertanian hanya bisa menjadi petani. Lulusan Fakultas Pertanian juga memiliki beragam pilihan prospek pekerjaan yang bisa dipilih.

Dengan ilmu yang diperoleh selama kuliah, apabila digeluti dengan serius dan menggunakan sentuhan teknologi, hasil pertanian juga bisa mendatangkan penghasilan cukup besar.

Baca juga: Intip Biaya Kuliah Unnes Jalur Mandiri, UKT Mulai dari Rp 500 Ribu

Prospek kerja Jurusan Pertanian

Melansir dari laman Universitas Al Masoem atau Masoem University, Minggu (3/7/2022), ada beberapa prospek kerja lulusan Fakultas Pertanian. Yuk simak bersama informasi berikut ini:

1. Bekerja di instansi pemerintahan

Pemerintah Indonesia memiliki beberapa institusi terkait untuk mengurusi masalah pertanian dan perkebunan di Indonesia.

Kamu bisa menjadi bagian dari Departemen Pertanian, Departemen Pendidikan Nasional, BUMN, Lembaga Penelitian dan lain sebagainya.

2. Wirausaha atau pengusaha

Di zaman sekarang ini mahasiswa selalu didorog dan ditanamkan memiliki jiwa wirausaha. Sehingga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru setelah lulus.

Baca juga: 8 Alasan Pilih Jurusan Bimbingan Konseling, Aman dari Otomatisasi

Bagi lulusan Fakultas Pertanian, peluang untuk menjadi seorang pegusaha sangat terbuka lebar. Kamu bisa menjadi pengusaha benih, pengolahan hasil produksi pertanian atau perkebunan, wirausaha di bidang agribisnis dan lain sebagainya.

3. Tenaga pendidik

Setelah lulus dari jurusan pertanian, tidak menutup mungkin kamu juga memiliki peluang untuk menjadi tenaga pendidik. Misalnya menjadi guru atau bahkan menjadi dosen terutama jika melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang S2, S3.

4. Penyuluh pertanian

Peluang pekerjaan ini sangat besar dan bisa digeluti. Dengan banyak dan lengkapnya pengetahuan tetang pertanian yang diperoleh selama kuliah, besar kemungkinan menjadi seorang penyuluh pertanian di instansi pertanian, perusahaan swasta, perusahaan dalam negeri, atau menjadi penyuluh pertanian secara mandiri.

Baca juga: Pakar UGM Ungkap Penyebab Rematik dan Gejalanya

Selain bisa mendatangkan keuntungan atau pendapatan, pekerjaan ini juga mampu menolong orang lain. Terutama para petani agar mereka bisa meningkatkan hasil pertaniannya.

5. Membuat obat-obatan herbal dan produk lain

Selama berkuliah di Fakultas Pertanian, kamu juga akan belajar mengenai proses biologis dan kimiawi dari produk produk pertanian dan perkebunan.

Mahasiswa akan mempelajari bagaimana hal tersebut bisa memberikan pengaruh pada tubuh manusia. Bukan tidak mungkin setelah lulus, mahasiswa bisa menciptakan produk yang berguna sebagai obat-obatan herbal.

Di lain sisi, mahasiswa Jurusan Pertanian juga bisa menciptakan beragam produk yang akan berguna untuk dunia pertanian. Misalnya menciptakan pupuk pupuk baru, benih yang lebih unggul, teknologi untuk pertanian. Hingga pestisida yang ampuh membasmi hama namun tetap aman untuk tanaman dan manusia.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Unair Rasakan Kuliah di Korea University Berkat IISMA

Demikian prospek kerja Jurusan Pertanian yang bisa ditekuni setelah lulus. Memilih Jurusan Pertanian justru membuatmu punya banyak ilmu di bidang pertanian dan menjadi petani milenial yang bisa menghasilkan banyak uang bahkan menciptakan lapangan kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com