Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Alasan Pilih Jurusan Bimbingan Konseling, Aman dari Otomatisasi

Kompas.com - 02/07/2022, 12:39 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak jurusan kuliah yang bisa dipilih para calon mahasiswa di jenjang perguruan tinggi. Selain berdasarkan bakat dan minat, kamu juga perlu mempertimbangkan tingkat keketatan jurusan kuliah pilihanmu.

Di kelompok Sosial Humaniora (Soshum) ada jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) yang bisa menjadi pilihan calon mahasiswa. Sebutan BK tentu tidak asing karena semasa sekolah juga ada guru bimbingan konseling yang biasa membantu para siswa yang sedang mengalami permasalahan.

Ada beberapa alasan lho yang membuat jurusan Bimbingan dan Konseling ini bisa menjadi pilihanmu di masa penerimaan mahasiswa baru.

Melansir dari laman Masoem University, Sabtu (2/7/2022), bagi siswa yang suka bersosialisasi, bersifat tenang atau sabar dalam menghadapi suatu masalah, jurusan Bimbingan dan Konseling bisa menjadi salah satu jurusan potensial di zaman sekarang ini.

Baca juga: Perusahaan Kontruksi Lepas Pantai Ini Buka Lowongan Kerja S1/S2

Jurusan ini terdiri dari dua kata yang berbeda yaitu Bimbingan dan Konseling. Bimbingan berarti segala masukan atau saran informatif yang diberikan oleh para ahli psikologis.

Sedangkan konseling berarti sesi penyelesaian atau tahap pemberi solusi untuk menangani masalah pribadi yang bersifat psikologi.

Berdasarkan gabungan kedua kata tersebut, jurusan Bimbingan dan Konseling merupakan jurusan yang mempelajari segala teori psikologi yang berkaitan untuk menangani masalah masyarakat secara mental.

Berikut alasan-alasan kenapa calon mahasiswa yang suka bersosialisasi harus pilih jurusan Bimbingan dan Konseling:

1. Ilmunya bisa dipakai untuk hal yang berguna

Ilmu yang dipelajari di jurusan Bimbingan dan Konseling bisa dikatakan sebagai ilmu yang cukup penting.

Baca juga: Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Kedelai Lokal dan Manfaatnya

Ilmu psikolog yang ada di Bimbingan dan Konseling bisa dipakai untuk mengatasi masalah yang dihadapi orang lain. Bahkan bisa dipakai untuk pekerjaan yang membutuhkan pendekatan secara persuasif seperti konsultan, tim sales, dan konselor.

2. Selalu dicari pemerintah

Lulusan jurusan Bimbingan dan Konseling akan selalu dicari oleh pemerintah karena pemerintah membutuhkan anak bangsa yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah psikologi yang bisa saja dialami seseorang.

Setelah lulus kuliah, mahasiswa bisa bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk ditempatkan di lembaga permasyarakatan, PKBI, kementerian agama, kementerian pendidikan, dan sebagainya.

3. Memahami karakter orang lain

Dengan memilih jurusan Bimbingan dan Konseling, mahasiswa akan diajarkan segala hal tentang karakter manusia, perilaku manusia, dan ilmu neurologi. Sehingga hal ini akan memudahkannya dalam mengenali karakter yang membuat hubungan dengan orang lain semakin terjaga dengan baik.

Baca juga: Beli BBM Pakai MyPertamina, Begini Komentar Ekonom Unpas

4. Jadi tempat curhat

Selama menjalani kurikulum Bimbingan dan Konseling, terdapat beberapa sesi para mahasiswanya diharuskan untuk curhat.

Tujuannya, yaitu melatih mahasiswa dalam mengenali karakter orang lain lebih dalam dan mencoba menyelesaikan masalahnya secara profesional dan menyenangkan jika memang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com