Kembali lagi ke pertanyaan, “apa makna jurnalisme yang kredibel?”. Apapun tulisannya, seorang jurnalis harus mempertimbangkan audiens dan informasi yang diberikan. Apakah informasi ini menguntungkan? Bagaimana pembaca akan bereaksi?
Karena pada akhirnya, seorang jurnalis menulis untuk dibaca massa. Jelas dan ringkas merupakan kunci untuk menghindari kesalahpahaman. Mengutip dari materi Heru Margianto, “jurnalisme memiliki dimensi kepentingan publik, bukan sekadar tulisan atau laporan belaka.”
Mendengar materi pemaparan Heru Margianto, Ketua Bagian Karir dan Alumni UMM dan penyelenggara lokakarya Fien Zulfikarijah, merasa dirinya bertambah wawasan. Para mahasiswa juga memperhatikan dan banyak bertanya.
Salah satu tujuan dari lokakarya ini adalah untuk membangun semangat mahasiswa untuk menulis dan menerbitkan hasilnya.
Menurut Fien menulis adalah sebuah keterampilan yang dapat menguntungkan mahasiswa, perguruan tinggi dan negara mereka. Fien mengaku, mahasiswa sesungguhnya pintar, dengan arahan sesuai, mereka bisa mengasah keterampilan menjadi lebih baik.
Edukasi terhadap media menjadi pengetahuan berharga.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Jakpus Gelar Pelatihan Membuat Produk Minuman Sehat
Kompas Gramedia menyediakan akses untuk berilmu dari Heru Margianto sendiri agar bisa menyampaikan berita yang baik dan benar.
Pelatihan daring ini tersedia di Karier.mu dan Kognisi.id, dan terbuka bagi siapa saja yang ingin mendalamkan ilmu jurnalistik mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.