KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) telah menyelenggarakan Sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan ke-2 pada Tahun 2022 (PMM 2) secara daring, pekan lalu. Pendaftaran masih dibuka hingga 28 Mei 2022.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, Kiki Yuliati menuturkan bahwa Kemendikbudristek didukung Kementerian Keuangan dan LPDP memikirkan masa depan mahasiswa Indonesia.
"Kami ingin memberi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengikuti program ini. Kalau program ini hadir ketika kami muda, pasti kami akan mendaftar ikut program ini,” ucap Kiki seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek.
Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Beasiswa Indonesia Maju, Kuliah Gratis S1-S2
Apa saja pembiayaan dan persyaratan Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan 2? Simak rinciannya yang dilansir dari laman Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
1. Biaya potongan UKT mahasiswa yang diberikan langsung ke PT Pengirim.
2. Biaya transportasi berupa tiket pesawat keberangkatan dan kepulangan mahasiswa.
3. Dana kedatangan dan kepulangan untuk mahasiswa.
4. Biaya Rapid Antigen Covid-19 keberangkatan dan kepulangan mahasiswa, sesuai dengan peraturan perjalanan yang berlaku.
5. Biaya hidup dan akomodasi selama kegiatan efektif dalam satu semester.
6. Bagi penerima beasiswa Kemendikbudristek (Bidikmisi/KIP-K, Afirmasi, Beasiswa Unggulan) akan dilakukan penyesuaian nilai bantuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.