Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: 5 Makanan Ini Wajib Dihindari Penderita Jantung

Kompas.com - 11/05/2022, 19:20 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Gula dalam makanan bisa diserap langsung oleh usus dan menjadi gula darah. Sedangkan karbohidrat akan dipecah terlebih dahulu hingga menjadi bentuk yang lebih sederhana. Yaitu gula, sebelum diserap usus ke dalam darah. Contohnya adalah roti putih, minuman berenergi, makanan cepat saji, dessert yang manis.

4. Hindari makanan cepat saji

Tips lain untuk mencegah penyakit jantung adalah menghindari makanan cepat saji. Perlu diketahui, di balik kelezatannya makanan cepat saji menyimpan banyak zat yang berbahaya.

Baca juga: Perusahaan Alat Tulis Ini Buka Lowongan Kerja bagi D3, Ayo Daftar

Terdapat kandungan lemak, gula dan karbohidrat yang mampu menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh setelah dimakan.

Selain itu makanan cepat saji juga mengandung kadar garam tinggi dan kadar lemak jenuh yang tinggi pula.

Fatin menambahkan, karena masih dalam momentum Lebaran seperti sekarang, penderita jantung juga perlu menghindari kue kering. Kue kering adalah salah satu makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan bagi penderita jantung.

"Hal ini karena kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan risiko peningkatan diabetes," jelasnya.

5. Minuman beralkohol

Fatin menambahkan, makanan dan minuman beralkohol juga masuk dalam daftar yang harus dihindari penderita jantung. Selain meningkatkan risiko kematian, makanan dan minuman beralkohol dapat merusak organ hati atau liver.

Baca juga: Siswa, Intip 10 Negara dengan Kecepatan Internet Terkencang di Dunia

Organ hati berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan, menetralkan racun dalam darah, mengatur kadar gula dan kadar kolesterol dalam darah, membantu proses pembekuan darah, serta menghasilkan hormon.

"Jika penderita jantung mengonsumsi makanan dan minuman beralkohol maka akan berisiko mengalami gangguan fungsi hati. Bukan hanya itu, bahaya minuman beralkohol juga akan meningkatkan risiko munculnya berbagai masalah kesehatan lain," tutup Fatin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com