Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen UM Surabaya: 5 Makanan Ini Wajib Dihindari Penderita Jantung

KOMPAS.com - Salah satu penyakit paling mematikan di dunia termasuk di Indonesia adalah penyakit jantung. Bahkan penyakit ini juga punya sebutan lain yakni silent killer.

Penyakit jantung tidak hanya diderita oleh orang yang sudah berumur. Sudah banyak kasus orang yang berusia relatif muda juga bisa meninggal karena penyakit jantung.

Untuk menghindari penyakit jantung, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan menghindari makanan yang bisa memicu penyakit jantung.

Perlu diketahui bahwa penyebab penyakit jantung ada banyak sekali. Salah satu penyebab penyakit jantung berasal dari makanan tinggi kolesterol menjadi cikal bakal munculnya penyakit kardiovaskuler.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Fatin Lailatul Badriyah mengungkapkan, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari bagi penderita jantung agar tubuh tetap sehat.

1. Makanan berkadar garam tinggi

Salah satunya adalah makanan dengan kadar garam tinggi. Fatin menjelaskan, garam merupakan mineral kristal yang terbuat dari natrium dan klorida.

Biasanya garam digunakan sebagai bumbu masakan, pengawet makanan serta penambah rasa, tekstur, dan warna makanan.

"Jika dikonsumsi berlebihan, garam bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dan memicu hipertensi," kata Fatin seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Rabu (11/5/2022).

Menurut dia, penyakit jantung bisa menimbulkan berbagai komplikasi lain. Seperti stroke, hipertensi maligna, penyakit jantung, kerusakan ginjal, bahkan penyakit liver.

Ia menyebutkan beberapa contoh makanan dengan kadar garam tinggi antara lain camilan, makanan kaleng, sereal instan dan biskuit. Sehingga pantang bagi penderita jantung untuk mengonsumsi makanan tersebut.

2. Hindari makanan dengan lemak jenuh

Selain itu, untuk menghindari penyakit jantung, masyarakat bisa menghindari makanan lemak jenuh.

Lemak jenuh merupakan molekul lemak sederhana yang tidak memiliki ikatan rangkap dengan molekul karbon karena adanya molekul hidrogen yang menjadikannya jenuh. Biasanya, lemak jenuh berbentuk padat pada suhu kamar.

"Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Bahkan bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan stroke," papar Fatin.

Sehingga penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi ini.

3. Hindari makanan dengan kadar gula tinggi

Tak hanya itu, makanan tinggi gula juga harus dihindari. Fatin menjelaskan, gula darah paling banyak dihasilkan dari makanan yang mengandung tinggi gula dan karbohidrat.

Gula dalam makanan bisa diserap langsung oleh usus dan menjadi gula darah. Sedangkan karbohidrat akan dipecah terlebih dahulu hingga menjadi bentuk yang lebih sederhana. Yaitu gula, sebelum diserap usus ke dalam darah. Contohnya adalah roti putih, minuman berenergi, makanan cepat saji, dessert yang manis.

4. Hindari makanan cepat saji

Tips lain untuk mencegah penyakit jantung adalah menghindari makanan cepat saji. Perlu diketahui, di balik kelezatannya makanan cepat saji menyimpan banyak zat yang berbahaya.

Terdapat kandungan lemak, gula dan karbohidrat yang mampu menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh setelah dimakan.

Selain itu makanan cepat saji juga mengandung kadar garam tinggi dan kadar lemak jenuh yang tinggi pula.

Fatin menambahkan, karena masih dalam momentum Lebaran seperti sekarang, penderita jantung juga perlu menghindari kue kering. Kue kering adalah salah satu makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan bagi penderita jantung.

"Hal ini karena kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan risiko peningkatan diabetes," jelasnya.

5. Minuman beralkohol

Fatin menambahkan, makanan dan minuman beralkohol juga masuk dalam daftar yang harus dihindari penderita jantung. Selain meningkatkan risiko kematian, makanan dan minuman beralkohol dapat merusak organ hati atau liver.

Organ hati berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan, menetralkan racun dalam darah, mengatur kadar gula dan kadar kolesterol dalam darah, membantu proses pembekuan darah, serta menghasilkan hormon.

"Jika penderita jantung mengonsumsi makanan dan minuman beralkohol maka akan berisiko mengalami gangguan fungsi hati. Bukan hanya itu, bahaya minuman beralkohol juga akan meningkatkan risiko munculnya berbagai masalah kesehatan lain," tutup Fatin.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/11/192000271/dosen-um-surabaya--5-makanan-ini-wajib-dihindari-penderita-jantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke