KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui dalam Portal SSCASN telah membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan selama periode 9 - 30 April 2022.
Bagi siswa yang ingin mendapatkan kepastian kerja usai kuliah dengan bekerja di lembaga pemerintahan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekolah Kedinasan milik Kementerian/lembaga negara bisa menjadi pertimbangan. Bahkan, sekolah kedinasan juga membebaskan biaya pendidikan hingga lulus.
BKN melalui laman Instagram resmi, merilis daftar Sekolah Kedinasan dengan jumlah pelamar terbanyak 2022.
Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa S1-S3 2022, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup
"Hi #SobatBKN, berikut mimin sampaikan update pelamar #Dikdin2022 per tanggal 18/4/2022 pukul 08.56 WIB," tulis akun Instagram @kngoidofficial
Berikut daftar 5 Sekolah Kedinasan dengan jumlah pelamar terbanyak. Kamu masih berkesempatan untuk mendaftar.
Jumlah pelamar: 4.036
PKN STAN merupakan Sekolah Kedinasan di bawah pembinaan Kementerian Keuangan.
Bagi calon mahasiswa yang berminat untuk mengikuti SPMB PKN STAN tahun 2022 diminta agar dapat mengikuti UTBK tahun 2022.
Calon mahasiswa UTBK dapat memilih kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), ataupun Campuran (Saintek dan Soshum).
Untuk tahu syarat nilai UTBK 2022, nilai Ijazah dan Rapor untuk bisa mendaftar STAN, dapat dilihat dalam artikel Daftar PKN STAN, Ini Syarat Minimal Nilai UTBK 2022, Rapor dan Ijazah
Jumlah pelamar: 3.585
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan Sekolah Kedinasan di bawah pembinaan Badan Intelijen Nasional (BIN).
Sejumlah keunggulan STIN antara lain selama kuliah mahasiswa tidak dipungut biaya apapun. Tinggal di Asrama, mendapat konsumsi dan seragam. Setelah lulus kuliah, diangkat menjadi CPNS dan berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Tinggi Badan Intelijen Negara 2022, Kuliah Gratis Jadi CPNS
Jumlah pelamar: 3.516
Badan Pusat Statistik melalui Politeknik Statistika STIS akan menerima kembali mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 yang berstatus ikatan dinas sebanyak 500 orang termasuk 10 orang program afirmasi wilayah khusus (Papua dan Papua Barat).