Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kamila, Siswi Madrasah Diterima di 6 Universitas Luar Negeri

Kompas.com - 05/04/2022, 15:10 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mimpi siswa madrasah yang ingin kuliah di universitas luar negeri bukan hanya mimpi semata, tapi telah menjadi kenyataan.

Setelah Fawwaz Farhan Farabi, siswa MAN Insan Cendekia Serpong yang diterima kuliah di Asia, Eropa, dan Australia. Kini ada Kamila Aisya Farisaputri, siswi MAN 4 Jakarta yang berhasil diterima di 6 universitas luar negeri.

Baca juga: Siswa MAN IC Ini Diterima di 5 Perguruan Tinggi Asia hingga Eropa

Keenam perguruan tinggi luar negeri itu, yakni:

1. Media Studies Program di University of Groningen, Belanda.

2. Information and Media Program di Western University, Canada.

3. Global Business and Digital Arts di University of Waterloo, Canada.

4. Media and Production Design University of Carleton, Canada.

5. International Bachelor of Communication and Media, Erasmus University of Rotterdam, Belanda.

6. Toronto University, Canada.

Kamila tercatat sebagai peserta program Cambridge yang dikembangkan MAN 4 Jakarta.

"Saya tahu program Cambridge di MAN 4 dari teman saat di SMP. Awalnya saya dan keluarga memang cari yang kurikulum Cambridge. Karena waktu di SMP, saya juga ikut kelas Cambridge. Jadi di tingkat Aliyah (MAN), saya ingin melanjutkan program Cambridge ini," kata dia melansir laman Kemenag, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Ikut UTBK-SBMPTN 2022, Ini 13 PTN Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2022

Dia mengaku, masuk program Cambridge lewat rangkaian tes yang disediakan MAN 4, seperti interview dan tes akademik bermateri Cambridge.

Menurut Kamila, pembelajaran di kelas program Cambridge menggunakan bahasa Inggris.

Program ini lebih diutamakan analisa ketimbang hafalan.

Sehingga, lanjut Kamila, dirinya dan teman-teman yang lain di program Cambridge sudah terbiasa dengan bahasa Inggris dan menganalisa.

Kamila mengaku, keberhasilannya diterima di 6 universitas luar negeri sudah direncanakan sejak kelas 12.

Berawal dari awal kelas 12 di bulan agustus, dia sudah mempunyai rencana dan menetapkan jurusan serta universitas yang akan dituju.

Sebab, pendaftaran kuliah di luar negeri lebih cepat dibanding universitas yang ada di Indonesia.

Baca juga: Ikut UTBK-SBMPTN 2022, Ini 10 PTN Terbaik Versi Webometrics dan QS WUR

"Jadi mau tidak mau, saya harus bisa jalan sendiri. Alhamdulillah MAN 4 Jakarta mempermudah dalam perihal dokumen atau berkas, dan orangtua juga sangat membantu dalam menemani saya mengajukan pendaftaran," jelas dia.

Untuk melakukan pendaftaran di universitas luar negeri, dia menyiapkan sejumlah berkas, seperti rapor, kartu keluarga, akte lahir, paspor, dan lainnya.

Dan, menurutnya yang paling lama adalah mempersiapkan menulis essay.

"Persiapan yang paling lama menurut saya adalah menulis essay. Hampir tiap universitas memerlukan essay bahasa Inggris dan tiap universitas mempunyai spesifikasi essay berbeda-beda. Jadi saya menyelesaikan semua essay tersebut kurang lebih empat bulan," jelas Kamila.

Selain itu, Kamila tetap menyiapkan kemampuan bahasa Inggrisnya dengan mengikuti ujian IELTS (International English Language Testing System).

"Alhamdulillah, saya sudah ikut tes IELTS dan dapat nilai reading 8, speaking 8, listening 8, writting 6.5, dan overallnya 7.5," ucap Kamila yang merupakan anak kelahiran 2004.

Ketika ditanya memilih dari 6 universitas luar negeri tersebut, dia masih belum bisa menentukan.

Baca juga: Mendikbud Ristek Dorong Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi ASEAN

"Karena masih ada beberapa universitas yang disasar, tapi belum keluar pengumumannya. Sampai saat ini, saya juga sedang berburu beasiswa," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com