"We write to taste life twice, in the moment and in retrospect." - Anaïs Nin -
Oleh: Christian Gerald Daniel
TENGGAT aplikasi beasiswa LPDP gelombang 1 baru saja ditutup, dan masih banyak beasiswa lain yang menanti dalam 1 tahun.
Salah satu poin penting dalam seleksi beasiswa adalah pengalaman publikasi karya ilmiah. Pertanyaannya tentu saja, mengapa hal ini begitu penting?
Well, terutama bagi mahasiswa, terdapat beberapa manfaat penting seperti dikutip dari ruangmahasiswa.com, yakni, pertama, memperdalam pemahaman suatu materi kuliah melalui proses kajian pustaka yang dibaca ataupun penelitian yang dilakukan sendiri.
Kedua, persiapan untuk tugas akhir. Ketiga, menambah portfolio.
Poin pengalaman publikasi dipandang sebagai tanda bahwa orang tersebut telah terbiasa dengan kultur penelitian dan karya ilmiah, yang adalah budaya wajib dalam dunia akademik.
Menulis dan mempublikasikan suatu karya ilmiah menurut penulis pribadi adalah sebuah kegiatan, atau profesi, yang sangat menantang sekaligus menyenangkan.
Hobi ini merupakan salah satu metode penyaluran terbaik dari hasil keingintahuan yang cukup besar dalam bidang yang selama ini ditekuni, yakni dalam bentuk penelitian dan pengembangan teknologi.
Selain itu, karya ilmiah merupakan salah satu bentuk kontribusi bagi setitik kecil kemajuan dalam bidang ilmu yang ditekuni saat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.