KOMPAS.com - Kini, pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 telah dimulai.
Bagi calon mahasiswa tentu harus segera menentukan pilihan kampus dan jurusan kuliah apa yang cocok. Diharapkan, peserta bisa memilih dengan benar.
Terkait hal itu, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan sosialisasi prodi dan jurusan dalam Unesa Virtual Campus Expo (UVCE) secara daring, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Guru Besar Unesa: Ini Cara Mengatasi Krisis Air Bersih
Adapun narasumbernya ialah Dr. Retno Tri Hariastuti, M.Pd., Kepala Prodi Bimbingan Konseling dan ditemani Dr. Meita Santi Budiani, S.Psi.,M.Psi. selaku Kepala Prodi Psikologi.
Perlu diketahui, Prodi Psikologi dan Prodi Bimbingan Konseling itu berbeda. Sederhananya, ruang lingkup Psikologi lebih luas dari Bimbingan Konseling.
Menurut Retno, mata kuliah di Psikologi yang sangat disukai mahasiswa adalah Psikologi Kepribadian, Observasi dan Psikodiagnostik.
Sementara Bimbingan dan Konseling banyak mata kuliah yang berkaitan dengan Psikologi, tetapi mahasiswa dibekali dengan keterampilan konseling dimulai dari keterampilan dasar bertemu dengan orang lain, bertanya, mengenali karakteristik orang dan masalahnya dan teknik-teknik dalam pemecahan masalah.
"Sebelum memilih jurusan, peserta perlu memahami potensi dan minatnya terlebih dahulu. Karena itu, peserta perlu bertanya pada diri sendiri," ujarnya dikutip dari laman Unesa, Minggu (27/3/2022).
Dikatakan, pertanyaan itu ialah "aku punya kemampuan apa?", "aku punya bakat apa?", "minatku sebenarnya apa sih?"
Baca juga: Calon Mahasiswa, Simak 5 Cara Memilih Jurusan Kuliah
Selain itu, juga harus memahami karakteristik diri sendiri. Setelah itu, barulah ke aspek memahami prodi yang dipilih termasuk prospek kerja atau karir ke depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.