Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Lantik 2 Rektor Perguruan Tinggi Negeri Periode 2022-2026

Kompas.com - 09/03/2022, 14:57 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melantik dua Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk Periode 2022-2026.

Kedua Rektor PTN tersebut ialah Rektor Universitas Syiah Kuala, Provinsi Aceh, Marwan, dan Rektor Universitas Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bambang Hari Kusumo.

Turut dilantik Kepala Bagian Umum, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I, Sumatera Utara, Faizah Binti Johar Alam Shah, di kantor Kemendikbud Ristek, Jakarta, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: 7 Sekolah Penerbangan di Indonesia untuk Jadi Pilot, Intip Biayanya

“Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini harus beradaptasi dan bergerak cepat. Banyak hal yang memengaruhi perkembangan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang menuntut kita beradaptasi dan bekerja cepat. Kita tidak punya kemewahan bekerja biasa-biasa saja,” tutur Sesjen Suharti seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek.

Pesan Kemendikbud Ristek untuk Rektor

Suharti menyebut, Kemendikbud Ristek terus mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter yang terus diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan perkembangan dunia global agar Indonesia mampu berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kolaborasi merupakan aspek penting yang perlu dilakukan.

“Bapak-bapak Rektor, mohon memperkuat koordinasi dan konsolidasi semua unit kerja di lingkungannya, agar seluruh civitas akademika membangun sinergi solid sesuai peran masing-masing,” pesan Suharti.

Dituturkan Suharti, Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemendikbud Ristek merupakan upaya untuk mengoptimalkan potensi bangsa dalam menghadapi tantangan peradaban.

Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup

“Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan kebijakan untuk menghadapi rangkaian masalah yang kita hadapi, seperti akses pendidikan yang belum terlalu tinggi, hasil belajar yang harus ditingkatkan, dan ketimpangan pendidikan yang masih tampak,” ucap Suharti.

Suharti berharap, para pejabat yang dilantik hari ini harus mampu memimpin.

“Bukan diikuti hanya karena jabatannya, tapi juga karena kepemimpinannya. Kebijakan yang dikeluarkan harus bisa dipahami dan dipatuhi dengan penuh kesadaran oleh tim di satuan kerja masing-masing, bahwa tugas yang diemban merupakan tanggung jawab bersama,” pesan Sesjen Suharti.

Kepada para pimpinan perguruan tinggi yang berakhir masa tugasnya dan turut hadir langsung dalam kesempatan ini, Sesjen berpesan agar terus semangat berkarya.

“Karya Bapak-bapak masih dinantikan oleh masyarakat. Lakukanlah peran Bapak dan Ibu sebaik-baiknya. Tugas boleh berganti-ganti, tapi pastikan tugas itu dilakukan sebaik mungkin di manapun kita ditugaskan. Semoga Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini diberikan kekuatan menjalankan amanah mencerdaskan bangsa,” ucapnya.

Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com