Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Kehidupan Pascakampus, Iluni UI Ingatkan Pentingnya Membangun Karakter

Kompas.com - 09/02/2022, 15:49 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Selain itu, Rene juga sangat menyayangkan orang-orang yang masih bersembunyi di balik "topeng" tes kepribadian seperti MBTI atau tes kepribadian lainnya ketika terjun ke dunia kerja.

Menurutnya hal-hal seperti itu tidak tepat untuk dijadikan definisi diri namun lebih tepat bila dijadikan referensi untuk pengembangan diri.

Mencapai otentisitas diri dipandang Rene sebagai tantangan tersendiri bagi seseorang, terutama pada era comparative happiness saat ini. Comparative happiness merupakan kebahagiaan yang diukur dengan membandingkan keadaan orang lain dengan diri sendiri.

Rene menegaskan, hal ini bisa menghambat pengembangan diri sebab seseorang akan senantiasa melihat dirinya melalui lensa orang lain, dan membiarkan orang lain tersebut mendefinisikan dirinya. Hal ini tentu saja berlawanan dengan makna otentisitas diri.

Baca juga: Asnawi dan Pendidikan Karakter ala Coach Shin Tae Yong

"Tidak akan berguna untuk meyakinkan orang lain sebelum kita meyakinkan diri sendiri dulu. Dan kita tidak bisa meyakinkan diri sebelum kita jujur pada diri sendiri,” ujar Rene.

Lebih lanjut, menurut Rene, menjadi otentik berarti jujur kepada diri sendiri, tanpa harus mengenakan "topeng" ketika diri harus berinteraksi dengan orang lain. Pentingnya otentisitas diri ini pun berlaku bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan dan membangun karier.

Dalam pemaparannya, Rene juga mengingatkan para peserta untuk tidak terlena dalam konsep personal branding.

Personal branding merupakan pseudo-knowledge yang bisa menjebak para pencari kerja untuk memasang topeng di atas dirinya. Jadi diri sendiri adalah cara terbaik dalam mencari pekerjaan,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com