KOMPAS.com - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah III mengaku sebanyak 64 persen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DKI Jakarta belum siap menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal 2022.
Angka itu merupakan hasil dari survei online LLDikti Jakarta terhadap 298 PTS.
Baca juga: Perguruan Tinggi di Jakarta Didorong Cepat Jalani PTM
Dari jumlah itu, hanya 86 PTS yang siap membuka PTM dalam waktu dekat.
"Memang ada beberapa syarat yang harus dipenuhi perguruan tinggi sebelum PTM, antara lain kampus harus memiliki Satgas Covid-19, menyediakan fasilitas protokol kesehatan, terkoneksi aplikasi PeduliLindungi dan berkoordinasi Dinas Kesehatan," ucap Kepala LLDikti Wilayah III, Paristiyanti Nurwardani secara daring, seperti ditulis Senin (24/1/2022).
Adanya hasil itu, membuat LLDikti wilayah 3 tidak berdiam diri.
Yakni, mendorong dengan berbagai upaya, agar PTS segera bisa menjalankan PTM.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan, seperti sosialisasi dengan menggandeng sejumlah pemangku kepentingan pendidikan tinggi.
Paris menegaskan, ketika perguruan tinggi menjalani PTM, maka bisa memperbaiki dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan Indonesia.
Dampaknya, sebut dia, seperti potensi learning loss yang lebih lebar.
"Ketika itu terjadi, maka soft skill mahasiswa menjadi tidak terasah, karena kompetensi sosial itu didapatkan dalam PTM di kampus," tegas dia.
Baca juga: Sesajen Ditendang di Gunung Semeru, Ini Pandangan Pakar Unair
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.