Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut SNMPTN 2022? Ini 15 PTN Penerima Terbanyak Peserta di 2021

Kompas.com - 24/01/2022, 14:36 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah berjalan. Hanya saja, pendaftarannya belum dimulai.

Meski demikian, calon mahasiswa harus segera menentukan jurusan kuliah apa yang ingin diambil, serta kampus atau perguruan tinggi negeri mana yang cocok.

Jika melihat SNMPTN 2021 atau tahun lalu, dinformasikan kampus yang menerima paling banyak peserta.

Baca juga: 15 Prodi Saintek Terketat SNMPTN 2021

Melansir kanal Youtube LTMPT, dalam Konferensi Pers Pengumuman Hasil SNMPTN 2021 secara daring, Senin (22/3/2021) diumumkan PTN penerima terbanyak peserta SNMPTN 2021.

Ternyata, pada SNMPTN 2021, Universitas Brawijaya menjadi PTN penerima terbanyak yakni 4.446 orang.

PTN penerima terbanyak di SNMPTN 2021

Berikut ini daftar 15 PTN penerima terbanyak di SNMPTN 2021:

1. Universitas Brawijaya

  • Menerima: 4.446

2. Universitas Negeri Semarang

  • Menerima: 2.765

3. Universitas Pendidikan Indonesia

  • Menerima: 2.565

Baca juga: 15 Prodi Soshum Terketat SNMPTN 2021

4. Universitas Negeri Padang

  • Menerima: 2.456

5. Universitas Malikussaleh

  • Menerima: 2.450

6. Universitas Haluoleo

  • Menerima: 2.348

7. Universitas Teknologi Sumatera

  • Menerima: 2.313

8. Universitas Jember

  • Menerima: 2.272

9. Universitas Sumatera Utara

  • Menerima: 2.131

10. Universitas Negeri Malang

  • Menerima: 2.121

11. Universitas Diponegoro

  • Menerima: 2.106

12. Universitas Negeri Makassar

  • Menerima: 2.091

13. Universitas Gadjah Mada

  • Menerima: 2.069

Baca juga: Yuk Intip 10 Prodi Favorit ITB di SNMPTN 2021

14. Universitas Udayana

  • Menerima: 2.035

15. Universitas Andalas

  • Menerima: 1.951
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com