Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Mengapa Guru Penggerak?

Kompas.com - 24/01/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dampak dari pengambilan keputusan ini juga harus dipertimbangkan secara matang. Bukan sekadar mengambil keputusan melalui dasar regulasi, tetapi juga harus mempertimbangkan hal lain, misalnya resiko.

Bukan satu-satunya syarat

Bermodal pada pendidikan guru penggerak yang telah dilewati menjadi salah satu syarat, bukan satu-satunya syarat rekrutmen kepala sekolah.

Pada pendidikan guru penggerak, guru belum mendapatkan materi mengenai standar pendidikan. Hal ini dapat dicukupi dengan pengalaman manajerial yang telah dilakukan. Guru juga harus sudah memiliki sertifikat pendidik.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka Rekrutmen 8.000 Guru Penggerak Angkatan 6

Guru penggerak memberikan kesempatan kepada guru dan pengguna pendidikan untuk dapat mengantarkan murid mencapai kemerdekaan belajar. Tentu saja merdeka yang bertanggung jawab.

Guru penggerak sebagai calon pemimpin diharapkan akan lebih mudah mencapai tujuan pendidikan yaitu membentuk pribadi yang cerdas dan berakhlak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com