Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem: Kampus Merdeka Beri Perbedaan Besar Pendidikan Tinggi Indonesia

Kompas.com - 18/01/2022, 09:53 WIB
Albertus Adit

Penulis

"Jika banyak universitas yang bikin sendiri program MBKM, pemerintah tidak bisa menghentikannya. Karena itu inovasi yang datang dari universitas itu sendiri," jelasnya.

Harus jadi sumber daya manusia terbaik

Mahasiswa lain dari Prodi Kesejahteraan Sosial Fisip Unpad, Febria yang baru kembali dari Inggris karena mengikuti IISMA mengatakan, program MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa mengembangkan diri melalui variasi program yang dirancang sedemikian rupa.

Namun demikian, ia mengamini fakta bahwa keadaan di lapangan belum tentu sesuai desain, di mana untuk melaksanakan MBKM, universitas bekerja sama dengan berbagai mitra.

Untuk itu, Febria ingin mendalami bagaimana cara Kemendikbud Ristek memastikan kualitas yang diberikan mitra sesuai dengan visi MBKM, yaitu memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menjadi sumber daya manusia terbaik.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 5 Tips Jadi Pemimpin Masa Depan Kreatif

Pertanyaan itu pun langsung dijawab Nadiem. Menurutnya, jaminan sebuah program berkualitas atau tidak yang menentukan adalah mahasiswa sendiri.

Karena di setiap akhir program, selalu ada survei yang perlu diisi dengan jujur oleh mahasiswa untuk memberi umpan balik atas program yang dijalankan.

"Kalau dari kalian memberi rapot merah, maka kita akan setop perusahaan itu. Tapi kalau umpan baliknya hijau, tentu kita balik lagi ke perusahaan itu. Jadi kalau kalian tidak suka, kita kecilkan, tapi kalau kalian suka akan kita besarkan programnya," tandas Nadiem Makarim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com