Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Jurusan Sepi Peminat di SNMPTN UGM, UI, ITB 2021

Kompas.com - 06/01/2022, 08:19 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap tahun, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk dalam jajaran kampus favorit pilihan calon mahasiswa di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) maupun jalur mandiri.

Di tahun 2022, SNMPTN akan digelar Februari 2022. Mengacu pada SNMPTN 2021 sebelumnya, ada 110.459 peserta lolos SNMPTN. Dengan rincian ada 2.069 peserta lulus seleksi jalur SNMPTN 2021 di UGM, 1.094 peserta lolos SNMPTN di UI dan 1.630 peserta lolos SNMPTN ITB.

Untuk meningkatkan peluang lolos di tiga kampus tersebut, ada sejumlah strategi yang bisa kamu lakukan. Misalnya, mengamati daya tampung dan peminat sebuah prodi. Lalu, membandingkan seberapa banyak daya tampung dan peminatnya untuk menentukan tingkat keketatan masuk.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran di UI, UGM, Undip, Unpad, Unair

Berikut sejumlah jurusan dengan peminat sedikit di SNMPTN 2021 UI, UGM dan ITB:

15 Jurusan UGM Sepi Peminat SNMPTN 2021

1. Mikrobiologi Pertanian

  • Daya tampung: 9
  • Peminat tahun 2020: 90

2. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

  • Daya tampung: 10
  • Peminat tahun 2020: 92

3. Teknologi Hasil Perikanan

  • Daya tampung: 15
  • Peminat tahun 2020: 99

Baca juga: 20 Prodi S1 UGM dengan Daya Tampung Terbanyak SNMPTN 2021

4. Sastra Jawa

  • Daya tampung: 9
  • Peminat tahun 2020: 106

5. Sastra Perancis

  • Daya tampung: 8
  • Peminat tahun 2020: 123

6. Akuakultur

  • Daya tampung: 15
  • Peminat tahun 2020: 124

7. Manajemen Sumber Daya Perikanan

  • Daya tampung: 15
  • Peminat tahun 2020: 126

8. Ilmu tanah

  • Daya tampung: 14
  • Peminat tahun 2020: 143

Baca juga: Mengenal Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS

9. Higiene Gigi

  • Daya tampung: 13
  • Peminat tahun 2020: 140

10. Geofisika

  • Daya tampung: 15
  • Peminat tahun 2020: 158

11. Proteksi Tanaman (Ilmu Hama Dan Penyakit Tumbuhan)

  • Daya tampung: 17
  • Peminat tahun 2020: 161

12. Fisika

  • Daya tampung: 18
  • Peminat tahun 2020: 172

Baca juga: Kuliah Gratis, Ini 11 Prodi S1 Militer Universitas Pertahanan dan Syarat

13. Arkeologi

  • Daya tampung: 10
  • Peminat tahun 2020: 174

14. Sejarah

  • Daya tampung: 12
  • Peminat tahun 2020: 175

15. Sastra Jepang

  • Daya tampung: 8
  • Peminat tahun 2020: 198

15 jurusan Universitas Indonesia sepi peminat SNMPTN 2021

1. Sastra Daerah untuk Sastra Jawa

  • Daya tampung: 15
  • Peminat tahun 2020: 74

2. Sastra Rusia

  • Daya tampung: 15
  • Peminat tahun 2020: 106

3. Sastra Belanda

  • Daya tampung: 6
  • Peminat tahun 2020: 136

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri PTN 2021: UI, UGM, ITB

4. Sastra Perancis

  • Daya tampung: 6
  • Peminat tahun 2020: 136

5. Sastra Cina

  • Daya tampung: 9
  • Peminat tahun 2020: 141

6. Teknik Perkapalan

  • Daya tampung: 12
  • Peminat tahun 2020: 152

7. Geofisika

  • Daya tampung: 12
  • Peminat tahun 2020: 160

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri PTN 2021: Unpad, Unair, ITS

8. Ilmu Filsafat

  • Daya tampung: 15
  • Peminat tahun 2020: 164

9. Ilmu Ekonomi Islam

  • Daya tampung: 10
  • Peminat tahun 2020: 169

10. Sastra Jerman

  • Daya tampung: 6
  • Peminat tahun 2020: 171

11. Arkeologi

  • Daya tampung: 15
  • Peminat tahun 2020: 172

12. Geologi

  • Daya tampung: 12
  • Peminat tahun 2020: 194

13. Ilmu Sejarah

  • Daya tampung: 195
  • Peminat tahun 2020: 15

14. Teknik Biomedik

  • Daya tampung: 8
  • Peminat tahun 2020: 182

15. Kesehatan Lingkungan

  • Daya tampung: 11
  • Peminat tahun 2020: 199

Baca juga: 8 Persiapan untuk Meningkatkan Peluang Lolos SNMPTN 2022

15 Jurusan ITB Sepi Peminat SNMPTN 2021

1. Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kebumian (FITB) - Kampus Cirebon

  • Daya tampung: 13
  • Peminat tahun 2020: 54

2. Fakultas Senirupa dan Desain (FSRD) - Kampus Cirebon

  • Daya tampung: 10
  • Peminat tahun 2020: 56

3. Sekolah Arsitektur, Perencanaan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) - Kampus Cirebon

  • Daya tampung: 14
  • Peminat tahun 2020: 163

4. Fakultas Teknologi Industri (FTI) - Kampus Cirebon

  • Daya tampung: 18
  • Peminat tahun 2020: 199

5. Fakultas Teknologi Industri (FTI) - Kampus Jatinangor

  • Daya tampung: 26
  • Peminat tahun 2020: 209

6. Fakultas Teknik Pertambangan Dan Perminyakan (FTTM) - Kampus Cirebon

  • Daya tampung: 43
  • Peminat tahun 2020: 236

7. Fakultas Teknik Sipil Dan Lingkungan (FTSL) - Kampus Jatinangor

  • Daya tampung: 36
  • Peminat tahun 2020: 257

8. Sekolah Ilmu dan Tekno. Hayati - Program Sains

  • Daya tampung: 42
  • Peminat tahun 2020: 366

9. Sekolah Ilmu dan Tekno Hayati - Program Rekayasa

  • Daya tampung: 123
  • Peminat tahun 2020: 457

10. Sekolah Farmasi (SF)

  • Daya tampung: 60
  • Peminat tahun 2020: 527

11. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)

  • Daya tampung: 105
  • Peminat tahun 2020: 606

12. Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan

  • Daya tampung: 79
  • Peminat tahun: 816

13. Fakultas Senirupa dan Desain (FSRD)

  • Daya tampung: 120
  • Peminat tahun 2020: 925

14. Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)

  • Daya tampung: 110
  • Peminat tahun 2020: 1.053

15. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) - Kampus Ganesa

  • Daya tampung: 126
  • Peminat tahun 2020: 1.107

Persyaratan pendaftaran SNMPTN 2022

1. Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul:

2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN

3. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS

4. Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS

5. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com