6 Guru Besar Unesa Dikukuhkan, Ini Harapan Gubernur Jatim

KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengukuhkan 6 guru besar dari berbagai bidang keilmuan pada acara puncak Dies Natalis ke-57.

Pengukuhan itu menjadi bagian dari persiapan Unesa yang dalam waktu dekat akan beralih status dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) ke Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).

Baca juga: Kisah Jerome Polin Sekolah Bareng Crazy Rich hingga Kuliah ke Jepang

Pengukuhan tersebut, mendapat ucapan selamat dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa

"Selamat Dies Natalis ke-57 untuk Unesa dan selamat kepada para guru besar baru Unesa," kata dia melansir laman Unesa, Rabu (22/12/2021).

Dia berharap, para guru besar bisa menjadi penguatan kinerja dan produktivitas Unesa di hari ini dan akan datang.

Selain itu juga dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kontribusi Unesa dalam membanguan daerah, khususnya di Jatim.

"Semoga para guru besar, ilmunya berkah dan bermanfaat bagi kemajuan peradaban di Jawa Timur maupun Indonesia dan resonansi keilmuannya hingga dunia," ucap dia.

Rektor Unesa, Prof. Nurhasan menyatakan sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas penyelenggaran Tri Dharma perguruan tinggi di Unesa dan menuju PTN-BH.

Memang, kata dia, dirinya belakangan ini memang membentuk tim percepatan guru besar Unesa.

"Dosen-dosen kita dorong S3 dan yang sudah S3 kita dorong untuk kejar riset dan publikasi," tutur dia.

Baca juga: Alumnus dan Dosen Unesa Ajak Mahasiswa Lawan Kekerasan Seksual

Adapun keenam guru besar, yakni:

1. Prof. Marniati dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Pendidikan Kewirausahaan Tata Busana. Pada kesempatan itu, Prof. Marniati menyampaikan pidato berjudul "Mengembangkan Pendidikan Kewirausahaan Tata Busana pada Kegiatan Pembelajaran di Era Revolusi Industri 5.0".

2. Prof. Achmad Lutfi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Pendidikan Kimia. Dia menyampaikan pidato tentang "Gamifikasi untuk Pembelajaran di Sekolah; Implikasinya terhadap Pembelajaran Kimia".

3. Prof. Erina Rahmadyanti dikukuuhkan sebagai Guru Besar bidang Teknik Penyehatan Lingkungan. Saat pengukuhan, dia menyampaikan pidato berjudul "Constructed WetLand sebagai Green Infrastructure Pencegahan Krisis Air dan Keberlanjutannya bagi Indonesia Emas".

4. Prof. Turhan Yani dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Pendidikan Agama Islam. Dia menyampaikan pidato berjudul "Reaktualisasi Pembumian Islam dan Pancasila dalam Pendidikan Nasional: Tantangan di Tengah Fenomena Radikalisme dan Komunisme di Indonesia".

5. Prof. Rachma Hasibuan dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Prof. Rachman merupakan guru besar pertama PAUD di Jatim yang menyampaikan pidato "Peran Penting dan Strategis Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk Menjawab Tantangan Lost Learning dan Lost Generation".

Baca juga: Universitas Negeri Malang Tambah 5 Guru Besar di Pengujung 2021

6. Prof. I Gusti Putu Asto Buditjahjanto dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Kecerdasan Komputasional. Saat pengkuhan, dia memaparkan pidato berjudul "Penerapan Kecerdasan Komputasional untuk Penyelesaian Permasalahan Multiobyektif dan Pengambila Keputusan Multiatribut".