Calon Mahasiswa, Ini Besaran Biaya untuk Daftar UTBK SBMPTN 2022

KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 akan digelar beberapa bulan ke depan. Selain mempersiapkan ujian,  calon mahasiswa yang ingin mengikuti UTBK SBMPTN, juga perlu menyiapkan biaya pendaftaran.

Besaran biaya tersebut, telah disampaikan Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo Widyobroto saat Sosialisasi Daring masuk perguruan tinggi yang diakses di laman Youtube LTMPT.

Biaya UTBK SBMPTN 2022 untuk kelompok ujian saintek atau soshum itu sebesar Rp 200.000 dan untuk kelompok ujian campuran (saintek dan soshum) itu sebesar Rp 300.000.

Namun bagi yang tidak mampu, SBMPTN juga terbuka untuk calon mahasiswa berprestasi untuk mendaftar dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Baca juga: Nadiem Salurkan KIP Kuliah Merdeka 2021, 200.000 Mahasiswa Dapat Beasiswa

Dia berharap, subsidi dari pemerintah untuk pelaksanaan SBMPTN itu masih sama dengan SBMPTN 2021 sehingga biaya pendaftaran yang dibebankan ke peserta masih sama dengan tahun lalu.

"Saat ini berbayar. Jadi semoga support pendanaan dari pemerintah masih sama, minimal sama dengan tahun kemarin," katanya.

Sementara itu, Prof Budi menjelaskan, SBMPTN tahun depan juga akan menerima calon mahasiswa yang melamar KIP Kuliah. Namun untuk pengurusannya tidak melalui LTMPT, ujarnya, melainkan di Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek.

"Silakan saja akses laman Puslapdik. Termasuk pendaftarannya di sana dan bukan di LTMPT," imbuhnya. Bagi siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan skema KIP Kuliah.

Baca juga: 5 Hal Sepele yang Bisa Membuat Gagal Lolos SNMPTN-SBMPTN

Hingga saat ini, KIP Kuliah belum ditentukan tanggalnya. Namun, sebelum itu kamu bisa menyimak apa saja persyaratan dan tahapan mengikuti UTBK SBMPTN 2022.

Persyaratan Peserta UTBK SBMPTN 2022

1. Memiliki Akun LTMPT dan sudah permanen sebelum penutupan registrasi akun.

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:

• Foto terbaru (berwarna)
• Stempel/cap sekolah
• Tanda tangan Kepala Sekolah

4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

Baca juga: 5 Beasiswa S1 yang Buka Januari 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan

6. Persyaratan Tes Peserta: