Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2021, 10:19 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

“Dengan kedewasaan diri kalian, kalian berhak untuk proaktif bersuara jika ada suatu ide yang mau disampaikan,” paparnya.

4. Berani memulai dari bawah

Selain Aldi dan Amel, sosok eks karyawan Gojek sekaligus alumnus S1 Finance Prasmul 2009 Tommy Bong juga sempat menjadi bagian dari punggawa lahirnya Go-Food.

Tommy bercerita, ketika bergabung, Gojek belum sepopuler sekarang dan masih menjalankan basis operasinya di rumah.

“Kami memulai dari awal banget. Dari yang tadinya hanya ada fitur transport, shop, dan kurir di apps Gojek. Kemudian kami dipercaya mengembangkan Go-Food dari awal, ngerasain sortir restoran untuk jadi partner, jalanin peluncurannya, hingga akhirnya sekarang Go-Food sudah bisa dinikmati semua masyarakat,” jelas mereka.

Baca juga: 5 Alasan Bekerja di Perusahaan Startup saat Lulus Kuliah

Meski dulu belum ada kepastian perusahaan tempat mereka bekerja akan berjaya seperti sekarang, modal semangat dan ketekunan dalam bekerja sangat penting dimiliki setiap individu yang memilih berkarier di startup.

Dengan tantangan kerja yang tinggi, fleksibilitas dan fasilitas yang menarik pun wajar disuguhkan kepada karyawan, supaya konsep work-life balance tetap terjaga.

5. Bangun koneksi

Di dunia startup, koneksi menjadi salah satu aspek penting untuk mendapatkan mitra kerja, mengumpulkan dana, hingga mendapatkan karyawan yang cocok.

Oleh karena itu, para pendamba startup life yang merasa ada kecocokan kultur di suatu perusahaan, ada baiknya membangun koneksi seluas-luasnya.

Baca juga: Fresh Graduate Ingin Berkarier di Perusahaan Startup? Coba Tips Ini

Sebab, keempat narasumber di atas berhasil bergabung di perusahaan startup berkat rekomendasi rekan-rekannya yang bergabung terlebih dahulu di perusahaan tersebut.

Pradana mengatakan, dia semakin yakin bahwa networking sangat penting karena kini banyak perusahaan yang mencari karyawan berdasarkan referral.

“Kalau di kasus saya, saya direkomendasikan sama teman, kemudian saya melamar dan mengikuti rangkaian proses rekrutmen di Gojek. Luckily, saya resmi bergabung dengan Gojek pada pertengahan 2016,” tuturnya.

Itulah lima tips dari para alumni Prasmul mengenai beberapa kompetensi supaya bisa bergabung di komunitas startup di Indonesia.

Baca juga: Baru 37 Perusahaan Pembiayaan yang Memanfaatkan Teknologi Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com